SuaraJakarta.id - Muhammad Irfan Hakim tewas usai jadi korban pengeroyokan kelompok ABG di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kepergian remaja 18 tahun ini meninggalkan duka mendalam di hati orangtua.
Pasalnya, sebelum dikabarkan tewas, Irfan Hakim sempat pulang ke rumahnya di Benda Baru Pamulang, sekira pukul 00.30 WIB.
"Irfan sempat pulang ke rumah jam setengah 1. Tapi dia balik lagi keluar katanya mau ngambil handphone ketinggalan di rumah temenya," kata ibu korban, Ola Andriyani (53), Rabu (27/7/2022).
Ola sempat khawatir, lantaran hingga menjelang subuh anak keduanya itu tak kunjung pulang. Tetiba, kata Ola, ada dua anggota polisi datang ke rumahnya.
"Ada polisi datang jam setengah 4 subuh, katanya Irfan ada di rumah sakit. Tapi kita enggak dikasih tahu kenapa, suruh nannya langsung ke dokter di rumah sakit," ungkap Ola.
Setibanya di rumah sakit, Ola terkejut lantaran diantar ke ruang pemulasaran jenazah. Di sana Irfan sudah terbujur kaku, tewas.
"Di rumah sakit kondisinya sudah meninggal, saya kaget langsung lemes," ungkap Olah.
Sebagai ibu, Ola tak kuasa melihat kondisi terakhir anak laki-laki satu-satunya itu.
"Dari kemarin nangis, sudah habis air mata, sudah enggak bisa keluar lagi," ungkapnya lirih.
Baca Juga: Tewas Dikeroyok Remaja di Jaktim, IJTI: Firdaus Itu Wartawan Senior di Papua
Firasat Sebelum Irfan Hakim Tewas
Sebelum peristiwa nahas itu, Ola mengaku sempat merasakan keanehan sikap anaknya itu. Irfan, kata Ola, sempat bilang tak akan pulang ke rumah malam itu.
"Sore dia ditawarin ketoprak kesukaannya sama kakaknya, biasanya dia mau. Tapi hari itu dia nolak, katanya malam ini enggak pulang. Saya juga aneh, kok tumben. Enggak pulangnya juga mau ke mana dia enggak cerita," beber Ola.
Firasat lain yang Ola rasakan dari sikap dirinya sendiri. Di hari yang sama, Ola sempat mengajak Irfan makan burger lalu dibuat video.
"Dia awalnya nggak mau divideo lagi makan burger, tapi saya bilang buat kenang-kenangan. Ternyata itu jadi kenangan terakhir buat saya bareng sama Irfan," katanya sambil menahan sesak pilu.
Kronologi Pengeroyokan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Cairkan Relasi Lewat Night Golf: Bergeract Golf Club Satukan Sport dan Networking
-
Detik-Detik Ledakan Cengkareng Terekam CCTV: Puslabfor Turun Tangan Ungkap Penyebab!
-
DANA Kaget: Amplop Digital Kekinian Berisi Saldo Gratis Senilai Rp 380 Ribu, Ada di Sini
-
Mandiri Bakti Kesehatan Sasar 7.000 Penerima Manfaat di 12 Wilayah Indonesia
-
Dari Inovasi ke Kedaulatan: Langkah Nyata Menuju Ketahanan Energi Nasional