Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 27 Juli 2022 | 14:23 WIB
Ola Andriyani (53), ibu Muhammad Irfan Hakim (18) remaja yang tewas usai jadi korban pengeroyokan di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

Sebelumnya diberitakan, insiden pengeroyokan itu dialami korban di depan Ruko Frozen di Jalan Raya Pamulang, Benda Baru, Pamulang pada Minggu (24/7/2022). Kejadian itu terjadi pukul 03.00 WIB.

Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan Aldo Primananda Putra membenarkan soal pengeroyokan itu.

Menurutnya, saat itu korban dan pelaku bertemu di tempat kejadian perkara. Korban kemudian dikeroyok saat mencoba kabur tapi terjatuh ke aspal.

"Saat coba lari, korban terjatuh dan dikeroyok oleh pelaku," kata Aldo dalam keterangan tertulisnya yang diterima Senin (25/7/2022) malam.

Baca Juga: Tewas Dikeroyok Remaja di Jaktim, IJTI: Firdaus Itu Wartawan Senior di Papua

Tak hanya menggunakan tangan kosong, para pelaku, kata Aldo, menggunakan senjata tajam untuk melukai korban.

"Ada pelaku yang membawa sebilah besi dan sudah dimodifikasi seperti celurit dan melukai leher kiri korban," ungkap Aldo.

Akibat tebasan sajam itu, lanjut Aldo, korban kemudian tewas meski sudah dibawa ke RSUD Tangerang Selatan.

"Berdasarkan hasil autopsi, korban meninggal karena luka benda tajam di bagian leher sehingg pendarahan," kata Aldo.

Dia menyebut, saat ini ada sejumlah pelaku pengeroyokan Muhammad Irfan Hakim yang sudah diamankan.

Baca Juga: 3 Orang Jadi Tersangka Pengeroyokan Remaja hingga Tewas di Pamulang Tangsel, Ini Perannya

"Ada tiga pelaku yang sudah diamankan, saat ini masih penyelidikkan," tukasnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More