Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 27 Juli 2022 | 15:55 WIB
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Suara.com/Fakhri)

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya tak ingin gegabah terkait kelanjutan nasib ajang Citayam Fashion Week (CFW) di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, yang saat ini tengah digandrungi para remaja.

"Itu kan perlu waktu, jadi tidak bisa serta merta kemudian kami menggusur kemudian, kalau mau direlokasi," kata Wagub DKI di Balai Kota Jakarta, Rabu (27/7/2022).

Saat ini, lanjut dia, Pemprov DKI menekankan ketertiban, kebersihan, parkir dan waktu pelaksanaan Citayam Fashion Week.

Pihaknya membatasi ajang itu hingga pukul 22.00 WIB agar pengunjung yang dari luar Jakarta tidak ketinggalan transportasi umum mengingat beberapa waktu lalu ada sejumlah remaja tidur di jalur pejalan kaki karena ketinggalan kereta.

Baca Juga: Lihat Nih, Nathalie Holscher Parodikan Aksi Ngamuk Jeje Slebew

Di sisi lain, Riza mengharapkan partisipasi orang tua untuk membimbing anak mereka agar tidak terjerumus perilaku penyimpangan orientasi seksual berupa lesbian, gay, biseksual, transgender (LBGT).

Alasannya, kata dia, banyak ditemukan remaja pria berdandan wanita dan menggunakan pakaian wanita di ajang CFW.

"Tapi kan bukan seperti kami memindahkan atau menggusur atau melanggar orang di pinggir jalan. Biar bagaimana pun mereka anak-anak yang perlu kami bimbing. Orang tua bimbing yang di rumah, yang tahu anaknya punya kecenderungan apa, dipahami, dimengerti," ucap Wagub DKI.

Citayam Fashion Week mengundang pro dan kontra masyarakat. Ajang itu dinilai membangkitkan kreativitas dan produk lokal. Namun juga memanfaatkan jalur trotoar dan penyeberangan jalan untuk peragaan busana sehingga tidak sesuai peruntukan.

Sejumlah opsi kini dilakukan di antaranya merelokasi, menentukan waktu pelaksanaan agar lebih efektif.

Baca Juga: Tolak Rencana Wagub DKI Pindahkan Lokasi Citayam Fashion Week, Putri Mendag Zulhas: Bukan Hak Kita

Riza Patria sebelumnya mengusulkan tujuh lokasi di antaranya Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas) yang cukup luas dan ada tribun untuk penonton duduk.

Kemudian, opsi kedua di Taman Lapangan Banteng, selanjutnya di Taman Ismail Marzuki (TIM), Senayan, Kemayoran, pusat perbelanjaan, Sarinah dan Kota Tua.

Ada juga usul Citayam Fashion Week diadakan pada hari tertentu misalnya saat akhir pekan dan diadakan saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) setiap hari Minggu.

Jaga Ketat Zebra Cross Citayam Fashion Week

Petugas gabungan dari kepolisian, Satpol PP, dan Dishub kembali melakukan penjagaan di zebra cross yang berada di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat yang tenar dengan skena Citayam Fashion Week, Rabu (27/7/2022) siang ini.

Penampakan polisi hingga petugas dishub jaga ketat cross Citayam Fashion Week di Dukuh Atas. (Suara.com/Arga)

Kepada para pengunjung, utamanya para muda-mudi, petugas meminta agar zebra cross tidak dijadikan tempat untuk swafoto, membikin konten video, apalagi fashion show.

Belakangan, kawasan Dukuh Atas, tak jauh dari Stasiun Sudirman dan Stasiun BNI, menjadi ruang berkumpul remaja yang berasal dari berbagai daerah. Tidak hanya itu, kawasan ini juga menjadi arena baru untuk mejeng, adu gaya, hingga meraup cuan.

"Kami dari Polsek Metro Tanah Abang dan Kelurahan atanah Abang mengimbau untuk tidak berdiri di badan jalan. Zebra cross bukan untuk membikin konten atau fashion show. Silakan bikin foto atau selfie di trotoar," ujar salah satu petugas dari pengeras suara.

Pantauan pukul 14.30 WIB, remaja dari berbagai daerah telah berkumpul di arena Citayam Fashion Week. Sepanjang trotoar Jalan Tanjung Karang sudah dipadati remaja dengan berbagai gaya.

Load More