SuaraJakarta.id - Pengerjaan revitalisasi kawasan Kota Tua masih belum juga rampung sampai saat ini. Padahal, target pengerjaannya diperkirakan rampung pada akhir Juli 2022 ini.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengakui proyek tersebut telah molor dari target awal. Namun, pengerjaannya sudah hampir rampung sampai 97 persen. Ia menyebut ada kendala tak terduga di tengah revitalisasi, yakni ada pondasi yang mendadak longsor.
"Jadi memang target kita itu di akhir Juli semuanya sudah 100 persen. Tinggal tiga persennya itu finishing. Kenapa ada keterlambatan begitu, ada semacam longsoran tanah. Sebelumnya pakai pondasi dangkal, makanya sekarang dibuat menjadi pondasi dalam," ujar Hari saat dikonfirmasi, Kamis (4/8/2022).
Akibatnya, pihak kontraktor harus melakukan desain hingga penggalian tanah ulang untuk pondasi ini. Hal ini membuat pengerjaannya lebih lama dari target.
Baca Juga: Pengerjaan Revitalisasi Trotoar di Kawasan Kota Tua Capai 80 Persen,
"Jadi, artinya bukan keterlambatan dari si pihak kontraktor ataupun dari kita, tapi memang rencana ada sedikit perubahan yang memang membuat agak sedikit lama. Itu hambatan-hambatannya," kata Hari.
Kendala lainnya, ada pembuatan saluran air pada bekas halte Kota Tua hntuk lahan yang digunakan PT KAI. Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya masih memproses untuk memasok air ke lokasi itu.
"Pas area kita bongkar, otomatis kan kita harus bikin aliran. Nanti kalau kita langsung hajar di situ, bisa-bisa PT KAI enggak dapat suplai air bersih," ucapnya.
"Memindahkan utilitas dari sana itu butuh waktu, sampai dengan terlayaninya air bersih PAM itu ke PT KAI. Termasuk kendala yang di area halte juga," katanya.
Untuk diketahui, Kota Tua telah menjadi kawasan rendah emisi atau low emission zone (LEZ).
Baca Juga: Habiskan Akhir Pekan di Kota Tua Jakarta
Sabagai penunjang status Kota Tua, pemprov melakukan revitalisasi dengan melengkapi kawasan bersejarah ini dengan fasilitas street furniture, pohon peneduh, taman hingga air mancur dan guiding block untuk memudahkan kelompok disabilitas.
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Janjikan Bangun Kampus Seni Di Kawasan Kota Tua: Biar Makin Ramai
-
Libatkan Tim Gegana, 100 Personel Gabungan Amankan Deklarasi Pemilu Damai di Kota Tua
-
Bikin Geger! Koper Misterius Berisi 12 Lempeng Alumunium di Dekat Kota Tua Jakbar, Siapa Pemiliknya?
-
Mengenal Sosok iShowSpeed, YouTuber Amerika yang Ramai Disorot saat Bantah Batik Berasal dari Malaysia
-
Proyek Revitalisasi Pedestrian Kota Tua Senilai Rp 39 Miliar Rampung Dikerjakan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri