SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan penambahan kapasitas pengunjung Tebet Eco Park, Jakarta Selatan. Peningkatan pengunjung akan dilakukan secara bertahap hingga 16 ribu orang.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Suzi Marsitawati mengatakan, awalnya ketika Tebet Eco Park ingin dibuka kembali, pihaknya sempat merencanakan kapasitas maksimal untuk 16 ribu orang.
"Kita memang merevisi, jadi itu secara bertahap. 16 ribu kan maksimal," ujar Suzi di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (16/8/2022).
Akhirnya ketika 15 Agustus 2022, pihaknya memutuskan memangkas kapasitasnya jadi hanya untuk 4 ribu orang saat hari kerja dan 5 ribu ketika akhir pekan.
Baca Juga: Tebet Eco Park Kembali Dibuka, Wagub DKI Minta Tak Ada Lagi Parkir Liar dan PKL
Menurutnya, jumlah ini paling ideal untuk pembukaan saat ini mengingat sebelum ditutup pada 15 Juni lalu, pengunjungnya membludak.
"Jadi kami berangkatnya dari 4 ribu dulu, yang ideal. Kemudian nanti, ketika sudah bisa diakomodir, nanti pasti kapasitasnya kita naikkan," ucapnya.
Nantinya, akan dilakukan evaluasi setelah penerapan kapasitas maksimal 4 ribu sekarang ini.
Setelah itu, Suzi menyebut akan ditentukan berapa penambahan kapasitas yang akan dilakukan.
"Jadi berproses. Iya kemungkinan bertambah kapasitasnya. Kita lihat dulu perjalanannya seperti itu, kan masih evaluasi-evaluasi," pungkasnya.
Baca Juga: Tebet Eco Park Kembali Dibuka
Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta akan kembali membua Tebet Eco Park pada 15 Agustus 2022. Taman ini sudah ditutup sejak 15 Juni 2022 lalu.
Berita Terkait
-
Berlokasi di Wilayah Perumahan, Rano Karno Batal Buka Tebet Eco Park 24 Jam
-
Ini Daftar Anggaran Pemprov Jakarta yang Dicoret Buntut Efisiensi Anggaran Prabowo
-
Rano Karno Pimpin Apel Siaga Banjir, 13 Sungai Jakarta Dikeruk!
-
Biar Warga Beralih dari Air Kemasan, DPRD DKI Minta Pemprov Perbanyak Pemasangan Water Purifier
-
Pramono Anung: Saya Penganut Monogami, ASN Jakarta Jangan Berpikir Bisa Poligami
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien