SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa penyebab kebakaran penginapan di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara, masih diselidiki.
"Kebakaran di Ancol itu belum ketahui, masih dalam proses penyelidikan bersama aparat kepolisian," kata Wagub Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (22/8/2022).
Lebih lanjut, Riza menyebut bahwa Ancol Taman Impian juga kini tengah menginventarisir kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran yang menghanguskan tiga unit penginapan dan dua mobil milik penghuni tersebut.
Namun, Riza memastikan bahwa peristiwa yang terjadi pada Minggu (21/8/2022) itu, tidak menimbulkan korban jiwa.
"Sekarang sedang dihitung kerugiannya dan korban jiwa tidak ada," ujar Wagub Riza.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di resor Putri Duyung Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pada Minggu (21/8/2022) petang.
Kebakaran itu menghanguskan tiga dari 127 unit penginapan yakni Paus Suite 100, Paus Suite 200 dan Paus Suite 300.
Selain itu, kebakaran juga menghanguskan tiga mobil penghuni.
Corporate Communication Ancol Taman Impian Ariyadi Eko Nugroho menjelaskan, api awalnya berasal dari lantai dua Paus Suite 100 yang akhirnya merembet ke dua unit penginapan di sebelahnya.
Baca Juga: Gudang Barang Bekas Kantor Inspektorat Aceh Jaya Terbakar
Kebakaran yang terjadi sejak pukul 17.00 WIB, dikatakan Eko, bisa dipadamkan pukul 18.00 WIB dengan pengerahan 20 unit mobil pemadam kebakaran.
Dia juga memastikan musibah ini tidak sampai menelan korban luka maupun korban jiwa.
Sementara itu, Komisaris Ancol Taman Impian Geisz Chalifah mengungkap fakta soal Paus Cottage yang terbakar pada Minggu (21/8) sore tersebut memang sudah tua dan seharusnya segera direhabilitasi total.
"Paus cottage ini memang sudah agak tua. Sudah ada rencana rehab tapi belum sempat," ucapnya saat dikonfirmasi.
Rencana rehabilitasi total sejatinya sudah muncul sejak lama, namun penginapan mewah di utara Jakarta tak kunjung dipugar lantaran adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan Ancol kehilangan pemasukan.
"Sudah lama kami mau renovasi, cuma keburu pandemi kondisinya belum memungkinkan karena selama pandemi kami masih penyelamatan perusahaan dulu," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Rp249 Ribu Langsung Cair, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Mas Dhito Kembali Masukkan Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang ke Museum
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo
-
Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat