SuaraJakarta.id - Bank DKI mendapat tiga penghargaan sekaligus dalam ajang 27th Infobank Awards. Tiga raihan ini didapatkan dari berbagai kategori yang berbeda setelah mengungguli bank-bank lainnya.
Penghargaan yang diterima Bank DKI yakni special performance bank kategori kelompok bank modal inti (KBMI) 2 dengan Aset Rp50 triliun sampai dengan di bawah Rp100 Triliun.
Raihan kedua adalah golden trophy yakni predikat kinerja 'sangat bagus' selama 5 tahun beruntun, dan golden trophy predikat kinerja "sangat bagus" kategori KBMI 2 atau aset Rp50 triliun sampai dengan di bawah Rp100 Triliun.
"Bank DKI memperoleh skor paling tinggi, yakni 89,41 persen, unggul dari bank-bank lain di kelasnya dari kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) 2 atau bank bermodal inti di atas Rp6 triliun sampai dengan Rp14 triliun," ujar Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/8/2022).
Baca Juga: Bank DKI Raih 3 Penghargaan Sekaligus di Ajang Bergengsi 27th Infobank Awards
"Kelas aset Rp50 triliun hingga di bawah Rp100 triliun dan membukukan kinerja yang double digit," tambah Romy.
Alasan Infobank memberikan penghargaan tersebut kepada Bank DKI, karena BUMD itu mencatat pembukuan laba bersih Bank DKI pada tahun 2021 sebesar Rp727,36 miliar dan tumbuh 25,27 persen dari laba 2020.
Kemudian pada fungsi intermediasi, Bank DKI menghimpun dana pihak ketiga (DPK) Rp57,71 triliun, tumbuh 17,96 persen dari 2020. Pertumbuhan DPK ini di atas rata-rata pertumbuhan DPK industri perbankan 2021 yang sebesar 12,21 persen.
Pertumbuhan DPK Bank DKI juga dibarengi dengan perbaikan struktur dana yang dimiliki sehingga rasio Current Account Saving Account (CASA) dapat meningkat signifikan dari 45,49 persen di 2020 menjadi sebesar 51,37 persen.
"Penghargaan ini kami dedikasikan bagi para nasabah dan stakeholder Bank DKI," ujar Romy.
Baca Juga: Dorong Inklusi dan Literasi Keuangan, Bank DKI Dukung Program Satu Rekening Satu Pelajar
Selain itu, Romy juga menyebur saat ini penyaluran kredit dan pembiayaan Bank DKI di 2021 mencapai Rp38,70 triliun, atau tumbuh 8,52 persen dari 2020. Pertumbuhan kredit dan pembiayaan ini di atas pertumbuhan kredit industri perbankan 2021 yang sebesar 5,24 persen.
Berita Terkait
-
Nasabah Bank DKI Diminta Tak Perlu Risau, Legislator: Dana 100 Persen Aman
-
Layanan Transfer Antarbank Via JakOne Mobile Tak Kunjung Pulih, Dirut Bank DKI Minta Nasabah Sabar
-
Kasus Mulai Diusut Bareskrim, Bank DKI Klaim Dana dan Data Nasabah Aman Tak Bocor
-
Polri Terima Laporan dari Bank DKI pada 1 April Lalu: Sedang Didalami dan Dipelajari
-
Ungkap Kebocoran Dana di Bank DKI Diduga Ulah Hacker, Pramono Diminta Tak Gegabah
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar-Besaran Taman Ini
-
Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras
-
Banyak Kejanggalan, Keluarga Mahasiswa UKI yang Tewas Dikeroyok Minta Polda Metro Jaya Turun Tangan
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus