SuaraJakarta.id - Sebelum dieksekusi, Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat sempat berkomunikasi dengan tersangka Bripka RR atau Bripka Ricky Rizal di halaman belakang rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Usai melakukan komunikasi dengan Brigadir RR, keduanya bertemu dengan Kuat Ma'ruf. Selain dua tersangka tersebut, Putri Candrawathi bersama Ferdy Sambo dan Bharada E atau Richard Eliezer berada di dalam rumah pribadi.
Peristiwa itu terjadi jelang eksekusi penembakan yang menyebabkan tewasnya Brigadir J pada Jumat (8/7/2022). Hal ini terpantau dalam rekonstruksi yang ditayangkan kanal YouTube Polri TV.
Dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo ini, ada 27 adegan yang diperagakan.
Pistol Ferdy Sambo Jatuh
Sementara itu, Pistol Glock 26 yang dibawa mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sempat terjatuh saat turun dari mobil dan hendak masuk ke rumah dinas di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Pistol tersebut sempat ingin dipungut ajudannya bernama Rommer namun dilarang oleh Ferdy Sambo.
Hal ini terungkap dalam proses rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinas Ferdy Sambo. Dalam rekonstruksi diketahui bahwa Ferdy Sambo memungut pistol Glock 26 tersebut sendiri dengan menggunakan sarung tangan hitam.
Sebelumnya tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menggelar rekontruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Pancoran, Jakarta Selatan. Sebanyak 51 adegan diperagakan di sana.
Rinciannya, 16 adegan menggabarkan peristiwa yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah. Sedangkan 35 adegan menggabarkan peristiwa sebelum dan sesudah pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga: Deretan Fakta yang Terbongkar Soal Pengakuan Pelecehan Seksual Putri Candrawathi
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menyebut total adegan yang akan diperagakan dalam rekonstruksi sebanyak 78 adegan.
"Kegiatan yang di reka ulang meliputi peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, rumah Saguling dan rumah Duren Tiga meliputi 78 adegan," kata Andi kepada wartawan, Selasa (30/8/2022).
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
141 Nama Lulus Seleksi Administrasi Calon Anggota Baznas
-
Akhirnya! Harga Beras Mulai Turun? Cek Update Harga Terbaru di Daerahmu
-
HUT ke-15, BNPP RI Bagi Ribuan Paket Sembako ke Johar Baru
-
Ancaman Baru di Tengah Kota Jakarta: Ledakan Populasi Kucing Liar
-
Anak Ini Belum Sekolah Karena Tak Memiliki Akta Lahir, Mas Dhito Cukupi Kebutuhan Pendidikannya