SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana menjelaskan salah satu penyebab tidak tercapainya realisasi target pendapatan pada tahun anggaran 2021.
Di antaranya karena pengelolaan gedung kesenian, gedung pertunjukan dan gedung museum terdampak langsung pandemi Covid-19.
Ia menyebutkan, saat itu, operasional gedung dan pertunjukan terpaksa tidak dapat beroperasi karena pembatasan aktivitas sesuai kebijakan pemerintah.
"Sehingga kami menutup gedung-gedung pertunjukan supaya tidak ada kerumunan yang menambah jumlah korban Covid-19. Pada akhirnya efeknya adalah penerimaan PAD (pendapatan asli daerah) kami menurun dan tidak mencapai targetnya," jelasnya.
Baca Juga: Rajin Tanggapi Keluhan Warga di Twitter, Gibran Diminta Maju Pilgub DKI Jakarta
Sementara it, Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak menginginkan Disbud DKI Jakarta mengambil hikmah atau pelajaran dari tidak tercapainya target pendapatan dari sektor ini pada tahun anggaran 2021.
"Kita bisa memahami, tetapi ada pelajaran yang bisa kita ambil. Sehingga kejadian yang tidak sesuai dapat lebih diantisipasi," kata dia dalam keterangannya.
Sepanjang 2021, Disbud DKI mematok target pendapatan dari pemanfaatan gedung kesenian, pertunjukan maupun museum sebesar Rp 7 miliar.
Namun hingga akhir tahun realisasi target tersebut hanya mencapai 14,12 persen atau Rp 992 juta.
Menurut Jhonny, sudah seharusnya Disbud DKI Jakarta realistis dalam menetapkan target pendapatan.
Baca Juga: DPRD DKI Jakarta Gelar Rapat Paripurna Pemberhentian Anies pada 13 September 2022
Karenanya, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) itu juga diminta lebih mendalami saat mengusulkan kegiatan dan perencanaan anggaran untuk tahun-tahun berikutnya.
"Artinya begini, perencanaan itu kan memang dibutuhkan pemikiran dan waktu yang matang dan memang harus melihat suatu persoalan secara komprehensif. Karena kadang perencanaan ini tidak bisa terlaksana karena rupanya tiba tiba menjadi bukan sebuah kebutuhan dan waktunya terlalu sempit, jadi kita harus lihat itu," ujarnya.
Berita Terkait
-
Jakarta Kirim 'Guru' ke IKN: BUMD DKI Jadi Mentor Pembangunan Ibu Kota Baru
-
Aplikasi Lampung-in: Layanan Publik Basis Digital Kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Lampung
-
Prabowo 'Sentil' Pramono Soal Giant Sea Wall: DKI Siap Ikuti Arahan Pusat!
-
Taman Buka 24 Jam Jadi Tempat Mesum, PSI DKI: Sudah Risikonya
-
Sinyal Kuat Bakal Gabung, PSI DKI Dukung Jokowi Gantikan Kaesang Jadi Ketum
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
Serangan Fajar Rudal Iran Langsung Lumpuhkan Fasilitas Minyak Terbesar Israel
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
Terkini
-
Rezeki Nomplok! Klaim Saldo DANA Kaget Gratis, Bisa Langsung Belanja di Indomaret Tanpa Uang Tunai!
-
Dapat Bantuan Kapolri, Begini Pengakuan Sopir Ojol Difabel
-
Zona Nyaman? Tinggalkan! Pakar Asuransi Bongkar Cara "Lompat" Raih Kesuksesan
-
Jurus Indonesia Taklukkan Isu Lingkungan: Tingkatkan Daya Saing Kelapa Sawit di Pasar Dunia
-
Cara Memilih Pomade yang Cocok untuk Jenis Rambut Anda