SuaraJakarta.id - Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berakhir bulan depan. Kini mulai ramai diperbincangkan sosok yang akan menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI pengganti Anies.
Terkait ini, pengamat politik Jerry Sumampouw menyarankan agar Pj Gubernur DKI Jakarta sebaiknya dari internal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Menurutnya, pejabat internal Kemendagri sangat memahami persoalan pemerintah daerah.
"Jadi, menurut saya, sangat tepat kalau Pj Gubernur DKI Jakarta diisi oleh orang dari Kemendagri. Sebab mereka ini lebih paham persoalan di setiap pemerintah daerah," kata Jerry dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/9/2022).
Selain itu, kata Koordinator Komite Pemilih Indonesia ini, sosok Pj Gubernur DKI haruslah orang yang benar-benar memahami sekaligus berpengalaman di bidang birokrasi.
Dengan bekal tersebut, mereka dapat langsung bekerja tanpa harus belajar ketika mendapat tugas.
"Orang yang paham birokrasi pemerintah daerah kan hanya orang-orang Kemendagri. Jadi, ketika dipercaya menjabat Pj Gubernur, orang Kemendagri ini bisa langsung kerja tak perlu belajar lagi, mengingat waktu menjadi Pj Gubernur DKI hanya 2 tahun," kata Jerry.
Di lain sisi, Pj Gubernur DKI juga akan menghadapi tahun politik saat menjalankan roda pemerintahannya nanti. Karena itu, Pj Gubernur DKI haruslah sosok yang netral dan tidak memiliki kepentingan politik menjelang Pemilu dan Pilkada 2024.
"Saya kira sosok Pj Gubernur DKI ini harus benar-benar orang dari birokrasi murni. Nah, sosok itu ada di internal Kemendagri," katanya.
Baca Juga: Gubernur Anies: Jakarta Saat Ini Cukup Ramah Bagi Pejalan Kaki
Kandidat Pj Gubernur DKI
Mengenai sosok tersebut, Jerry mengomentari munculnya nama Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar yang dinilai dapat menduduki kursi Pj Gubernur DKI Jakarta.
"Kalau saya berpendapat sangat tepat kalau Kemendagri menugaskan Pak Bahtiar untuk jadi Pj Gubernur DKI walaupun nantinya Pak Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menentukan," ucapnya.
Alasannya, lanjut dia, Bahtiar memiliki banyak prestasi dan pengalaman di bidang birokrasi sekaligus pernah menjadi Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri).
Hal ini merupakan modal utama bagi Bahtiar untuk menjadi sosok yang tepat menduduki kursi Pj Gubernur DKI Jakarta.
Terlebih, kata dia, Jakarta menyandang status Ibu Kota dengan penduduk yang heterogen sehingga harus benar-benar menjaga iklim kondusif.
Berita Terkait
-
Antisipasi Angin Kencang, Pramono Instruksikan Pangkas Pohon Tua di Jakarta
-
Anies Desak Banjir Sumatera Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Sekolah Kembali Normal, Gubernur DKI Pastikan Korban Kecelakaan Mobil MBG Ditangani Maksimal
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditanggung Asuransi, Pramono Pastikan Pasokan Pangan Aman
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
5 Mobil Kecil Bekas Paling Irit BBM, Cocok untuk Anak Kuliah dan Pekerja UMR
-
5 Keunggulan Bank Digital untuk Atur Keuangan Tanpa Ribet bagi Anak Muda
-
BGN Tegaskan Mitra dan Kepala SPPG Harus Rukun agar Program Makan Bergizi Gratis Tak Mandek
-
8 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 80 Juta untuk Pemula yang Ingin Nyaman Hadapi Macet
-
Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025: Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga