SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan 1.348 unit baru program rumah Down Payment atau DP 0 rupiah di Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2022). Hunian untuk warga berpenghasilan di atas UMP ini berkonsep bangunan vertikal atau Rumah Susun (Rusun).
Dari 1.348 unit Rumah DP 0 rupiah, sebanyak 868 unit hunian berdiri di Menara Kanaya, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur. Lalu, sisanya sebanyak 480 unit di Menara Swasana di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Terdapat dua tipe kamar yang disediakan, yakni tipe dua kamar tidur dengan luas 34,4 meter persegi dan memiliki daya listrik sebesar 1.300 va. Kemudian, hunian tipe studio dengan luas 23,8 meter persegi dan memiliki daya listrik sebesar 1.300 va.
Setelah meresmikan, Anies juga berkesempatan melihat langsung kedua tipe rumah itu. Ruangan pertama yang dimasuki begitu membuka pintu adalah dapur rumah.
Baca Juga: Imbas Kenaikan Harga BBM, Anies Bakal Naikkan Tarif Angkot Jadi Rp6 Ribu
Jalan sedikit, terdapat ruang tengah yang muat untuk diletakan sofa, meja, rak, dan televisi. Di sebelahnya terdapat balkon yang bisa digunakan untuk menjemur pakaian.
Belok ke kanan sedikit setelah dapur langsung dihadapkan pada tiga pintu. Ruangan pertama adalah kamar utama yang muat dipakai untuk memasang kasur ukuran besar beserta perabotan kamar lainnya.
Ruangan di sebelahnya terdapat kamar untuk anak lengkap dengan kasur ukuran lebih kecil dan meja belajar. Selanjutnya ada kamar mandi tepat di depan kamar tanpa bak dan hanya dipasangi shower beserta rak alat mandi.
Dalam contoh ruangan ini, tersedia mebel atau furniture seperti meja makan untuk dua orang, kulkas ukuran kecil, kompor beserta penangkap angin, sofa, meja kecil, televisi, dan perabotan kamar.
Belum dipastikan apakah setiap pembelian rumah tipe dua kamar ini mendapatkan semua mebel ini atau tidak.
Baca Juga: Survei SMRC: Ganjar Pranowo Paling Teratas, Anies Keok dari Prabowo jika Pilpres Digelar Hari Ini
Dalam acara peresmian, Anies menegaskan yang bisa membeli rumah DP 0 rupiah ini hanya warga yang berpenghasilan di atas Upah Minimum Provinsi (UMP).
Berita Terkait
-
Siapa yang Paling Menghibur? Prabowo dan Anies Ikut Tren Joget Velocity
-
Alasan Anies Baswedan Tak Hadir Open House Presiden Prabowo di Istana Merdeka
-
Bersyukur Muslim di Indonesia Kompak Berlebaran Hari Ini, Anies: Insya Allah Perkuat Persaudaraan
-
Cerita Mistis Anies Baswedan Tubuh Keluarkan Beling, Muncul Bau Anyir di Rumah
-
Soal Revisi UU TNI Gibran Rakabuming Kemana? Sikapnya Dibandingkan Anies Beswedan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Dermaga Baru PIK: Gerbang Wisata Mewah ke Kepulauan Seribu, Ancol Terancam?
-
Pramono Mau Bikin Layanan Transjabodetabek, Pengamat: 60 Persen Warga Bakal Gunakan Angkutan Umum
-
Omzet UMKM di Jakarta Justru Menurun Jelang Lebaran, Ini Penyebabnya
-
Termasuk Pedagang Taman, Rano Karno Targetkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta
-
Rano Karno Sebut 6 Taman di Jakarta Bakal Buka 24 Jam, Ini Daftarnya