SuaraJakarta.id - Kawasan Kota Tua Jakarta yang sempat ditutup pasca direvitalisasi akhirnya kembali dibuka untuk umum sejak Sabtu (10/9/2022) lalu. Salah satu lokasi yang turut direvitalisasi mengenai lokasi berjualan Pedagang Kaki Lima (PKL). Namun, kenyataanya para PKL masih belum juga tertib.
Padahal para PKL sudah disediakan tempat berjualan di dua lokasi yakni lokasi Binaan Taman Kota Intan dan Gedung Cipta Niaga Taman Sari. Tapi, cukup disayangkan masih banyak PKL yang membandel kembali berjualan di seputar Kota Tua.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengaku sangat menyayangkan para PKL masih saja berjualan disekitar Kota Tua. Maka itu, pihaknya menertibkan para PKL.
“Ini PR kita bersama, memang disebelumnya banyak sekali teman PKL berjualan disana, sekarang kita sudah selesai dan rapi revitalisasinya dan disiapkan tempatnya tapi masih ada saja yang memang (belum) berjualan di tempat yang baru, pelan pelan kita tertibkan,” kata Riza, Senin (12/9/2022).
Terkait dugaan ada Satpol PP 'bermain' dengan para PKL agar dapat bisa berjualan di kawasan Kota Tua, Riza pun belum mendapatkan laporan itu.
Bila dugaan itu ada, Riza pun meminta segera melaporkan kepadanya tersebut.
"Nggak ada. Satpol PP yang main-main sampaikan,”imbuhnya
Revitalisasi tempat lokasi berjualan PKL dikawasan Kota Tua adalah untuk mewujudkan citra perpaduan masa lalu dan masa depan dalam wujud ikon unik pariwisata Jakarta.
Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan masyarakat tak hanya menikmati Kota Tua yang penuh sejarah tetapi juga melihat masa depan kota modern.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Revitalisasi Kota Tua, Diharapkan Warga Gunakan Transportasi Umum
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan kota modern lebih menekankan mobilitas yang rendah emisi karbon sehingga pengunjung mengandalkan transportasi umum massal. Saat ini Kota Tua sudah tercakup dalam jangkauan transportasi massal seperti TransJakarta dan juga Kereta Rel Listrik (KRL).
Sebagai penunjang kebutuhan pengunjung, revitalisasi ini juga ikut membenahi trotoar dan penertiban PKL di sekitar lokasi. Anies juga menambahkan jalan di depan Stasiun Jakarta Kota yang sebelumnya akses kendaraan dan banyak PKL, kini menjadi kawasan pejalan kaki.
Sabrina Hamdi
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Jakarta Revitalisasi Kota Tua, Diharapkan Warga Gunakan Transportasi Umum
-
Tak Terima PSSI Sebut JIS Tak Layak, Wagub DKI: Itu Standar Internasional!
-
DPRD DKI Rapat Gabungan Tentukan Kriteria Pj Gubernur Jakarta Pengganti Anies
-
Beda Pendapat Anggota DPRD DKI soal Anies Ubah Nama Kota Tua Jadi Batavia
-
Respons PSSI, Wagub DKI Tegaskan JIS Berstandar Internasional: Tapi Memang Butuh Penyempurnaan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual
-
7 Tips Lipstik Merah Menyala untuk Tampilan Anti 'Tante-tante' yang Tetap Fresh dan Modern
-
Buruan Cek! 11 Link Dana Kaget Hari Ini untuk Dapat Saldo Gratis Tanpa Ribet
-
Cek Fakta: Viral Video Bahlil Sambut Ahli Gizi dari India, Benarkah?
-
Cek Fakta: Benarkah SIM & STNK Resmi Berlaku Seumur Hidup Tahun 2026?