Kemudian Azri diminta pelaku untuk ikut menceritakan kejadian pemukulan fiktif kepada orangtua karangan bandit tersebut. Merasa tak bersalah, Azri menuruti kemauan pelaku.
Azri diajak berputar-putar hingga akhirnya berada dipertigaan wilayah Lenteng Agung. Azri diminta memarkirkan kendaraannya di tepi jalan lantaran bandit tersebut berdalih untuk keselamatan Azril.
"Katanya kalau motor dibawa takut bocah kampungannya rusuh. Makanya suruh taruh situ terus dikunci stang," jelasnya.
Setelah itu, ia diajak dengan bandit yang telah 'membuang' rekannya, dibawa masuk ke dalam komplek.
Baca Juga: Korban Begal di Jagakarsa Sebut Ciri Pelaku Pembegalnya, Berkulit Gelap dan Potongan Rambut Cepak
Sesampainya di sana, pelaku meminta telepon selular Azri. Dalihnya untuk mengecek apakah Azri merupakan pelaku kekerasan karangan mereka.
"Terus HP saya diminta tuh. Katanya dia mau ngecek, saya orang yang mukulin adiknya dia apa bukan," katanya.
Setelahnya bandit tersebut langsung meninggalkan Azri. Azri yang mencoba skeptis meminta pelaku untuk meninggalkan sesuatu sebagai jaminan.
Setelahnya Azri diberikan kunci motor Honda Beat mirip dengan miliknya. Kemudian ia juga diberikan Surat Izin Mengemudi (SIM) oleh bandit tersebut.
"Saya minta jaminan, terus saya dikasih kunci motor tapi palsu, bukan punya saya. Terus SIM tapi mukanya gak mirip sama dia. Saya sih curiga SIM ini punya korbannya dia juga atau mungkin nemu di jalan," jelasnya.
Baca Juga: Bantah Tolak Laporan ABG Korban Begal di Jagakarsa, Kapolsek: Datang Aja ke Kantor, Biar Jelas
Kejadian pembegalan ini telah coba dilaporkan korban ke Polsek Jagakarsa. Namun pihak kepolisian menolak laporan tersebut lantaran sepeda motor yang dirampas tak ada BPKB-nya karena hilang.
"Mau buat laporan tapi karena BPKB-nya hilang harus buat kehilangan BPKB dulu. Baru bisa laporan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Koboi Jalanan di Tangerang Berbohong Ngaku Korban Begal: Mabuknya Rese hingga Kena Peluru Sendiri
-
Duit Istri Ludes Buat Judi, Pria Cimahi Ngaku Dibegal, Endingnya Bikin Repot Polisi
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
-
Sebut Prabowo dan Megawati Gerah Upaya Pembegalan Partai, AHY: Politik Amoral dan Inkonstitusional!
-
Komplotan Begal Berpistol Berkeliaran di Jatinegara, Raja Tega sampai Bikin Korbannya Cium Aspal!
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
-
4 Motor Baru QJMotor Meluncur Sekaligus Minggu Ini di Indonesia, Ada Pesaing Yamaha Aerox?
-
Eksklusif dari Jepang: Tifo Suporter Timnas Indonesia Banjir Tepuk Tangan
-
Perang Harga Mobil di China, Geely Ungkit Kasus Tangki Bensin Bermasalah BYD
Terkini
-
PB HMI Desak Pemerintah Perkuat Industri Baja Nasional
-
Uang Gratis Masuk Dompet Digital? Bocoran Trik Berburu DANA Kaget Terbukti
-
Siap-siap! Tarif Parkir Jakarta Bakal Naik Drastis
-
Cara Memilih dan Memasang Lampu Tidur: Tidur Nyenyak, Bangun dengan Tubuh Segar!
-
Jenazah di Pantai Indah Utara Jakarta Terikat Batu Pemberat