SuaraJakarta.id - Tangis Endah Rosmalina, guru SDN 1 Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tak terbendung saat mengunjungi kediaman salah satu muridnya yang jarang ke sekolah. Usut punya usut, penyebabnya lantaran sang murid rindu dengan mendiang ibunya.
Cerita ini dibagikan Endah di akun TikTok-nya yang dilihat, Senin (19/9/2022). "Gak mudah memang menjalani hari-hari tanpa sosok ibu," tulis @endahrosmalina.
Endah menceritakan, awalnya ia penasaran dengan murid lelakinya itu yang jarang ke sekolah. Ia mengira muridnya itu malas sehingga tidak masuk sekolah.
Namun, ia juga mendengar murid tersebut hanya berada di rumahnya saja, tidak ke mana-mana.
Baca Juga: Miris, Siswi SMA di Cianjur Jatuh Sakit dan Tak Mau Masuk Sekolah Usai Jadi Korban Bully
"Awal nya ibu kira kamu jarang masuk sekolah itu karena memang malas, atau ada faktor lain. Karena tidak sedikit yang bilang kamu ada di rumah terus," bunyi caption video Ibu Endah.
"Air mata ibu benar-benar pecah begitu kamu ceritain apa yang kamu rasa dan alasan kamu jarang masuk sekolah," lanjutnya.
"Terlalu berat beban yang kamu pikul nak… sabar yah sayang kehidupan ini harus tetap berjalan meski ibu tahu bagaimana rasanya kehilangan," tambahnya.
Murid itu bercerita kepada sang ibu guru bahwa dia kangen dibangunin mama.
"Kamu juga bilang kangen dibangunin mamah kayak dulu," sebut Ibu guru.
"Ibu juga gak keberatan kok kalau kamu ke sekolah bawa ade. Yang penting kamu harus ke sekolah nak untuk meraih cita-cita kamu menjadi seorang tentara… ibu sayang kamu nak," sambungnya.
Sembari menangis, Ibu tersebut juga memberikan pesan kepada murid itu agar tetap melanjutkan sekolahnya.
"Kangen sama mama? Nggak ada yang bangunin pagi? Jangan nangis udah. Jadi gimana, mau sekolah lagi nak? Jangan malam-malam tidurnya ya, biar nggak kesiangan," ucapnya.
"Pasang alarm jam 5 bangun. Habis itu langsung mandi, langsung sholat, jadi biar tidak kesiangan ya. Walaupun mama sekarang sudah nggak ada, tapi harus jadi anak yang dewasa, anak yang mandiri," lanjutnya.
Dalam unggahan lainnya, ternyata anak itu sudah kembali ke sekolah pada Senin (19/9/2022). Nampak juga terlihat Bu guru menemani anak tersebut berbelanja untuk memenuhi kebutuhan anak itu.
Berkat bantuan dari seseorang yang tak disebut identitasnya untuk keperluan si murid, Bu guru membelikan sejumlah kebutuhan, mulai dari seragam pramuka dan lain-lain hingga mainan buat adiknya yang masih berumur tiga tahun.
Berita Terkait
-
Bertemu Bobby Nasuition, Mensos Sebut Akan Ada 4 Sekolah Rakyat di Sumut
-
Telkom Kenalkan Teknologi AI Baru untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia
-
Guru Sekolah Rakyat Dikontrak, Kualitas Pendidikan Terancam?
-
Ruben Onsu Mualaf, Sarwendah Ngakak Baca Komentar Yudas dan Petrus di Live TikTok
-
Pemda yang Ingin Mengajukan Pembuatan Sekolah Rakyat Harus Bisa Sediakan Lahan Minimal 5 Hektare
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar-Besaran Taman Ini
-
Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras
-
Banyak Kejanggalan, Keluarga Mahasiswa UKI yang Tewas Dikeroyok Minta Polda Metro Jaya Turun Tangan
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus