SuaraJakarta.id - PT Pos Indonesia (Persero) tancap gas untuk nuntaskan penyaluran BLT BBM hingga ke daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar). Daerah 3T dikenal penuh tantangan, dengan kondisi geografis dan topografi berupa perairan dan pegunungan.
Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, merupakan salah satu di antara daerah 3T yang didatangi petugas juru bayar dari Pos Indonesia. Petugas mengunjungi rumah keluarga penerima manfaat (KPM) untuk menyerahkan bantuan Rp500 ribu, dengan rincian BLT BBM Rp300 ribu (Rp150 ribu/bulan) dan bansos sembako senilai Rp200 ribu.
"BLT BBM diserahkan untuk 2.900-an KPM yang menerima di 6 kelurahan. Semua sudah menerima BLT BBM yang didistribusikan oleh Pos Indonesia," kata Camat Belakang Padang, Kota Batam, Yudi Admadjianto.
Selain disalurkan secara langsung ke rumah KPM, petugas juru bayar juga menyalurkan melalui komunitas di tingkat kelurahan. Cara ini, diakui Yudi, sangat memudahkan masyarakat dalam menjemput bantuan.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Pos, karena menyalurkan hingga ke kelurahan, ini sangat membantu masyarakat. Jika masyarakat mengambil ke kantor pos di ibu kota kecamatan, merena harus mengeluarkan biaya tambahan. Melintasi pulau-pulau membutuhkan biaya pulang-pergi sekitar Rp100 ribu," katanya.
Sebagai daerah yang masuk kategori 3T, di Kecamatan Belakang Padang terdapat beberapa pulau yang masuk kategori terdepan, dengan berbagai keunikan masing-masing.
"Pulau terluar yaitu Pulau Nipah, Pelampong, dan Batu Berhenti (tidak ada penduduk, hanya mercusuar). Di Pulau Pelampong ada tiga KK dengan 11 jiwa. Alhamdulillah, meski cuma tiga KK perhatian pemerintah tetap sampai," ujarnya.
Dalam menyalurkan BLT, koordinasi menjadi hal yang mutlak dilakukan. Koordinasi harus solid dan intens, termasuk pengamanan dari TNI/Polri yang berjaga di perbatasan.
Yudi mengatakan, kenaikan harga BBM mempengaruhi kondisi perekonomian warga Belakang Padang, yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Hal ini berlaku pada mereka yang berprofesi sebagai nelayan tangkap, yang bergantung pada alam.
Baca Juga: Pos Indonesia Perkenalkan ULBI, Kampus Logistik Pertama di Indonesia
"Pengeluaran untuk beli BBM bertambah, tapi pendapatannya tidak bisa diprediksi karena bergantung dengan hasil alam," katanya.
Adanya BLT BBM ini membuat masyarakat sangat bersyukur, karena dapat meringankan beban kebutuhan hidup.
"Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah, terutama Kementerian Sosial, telah memperhatikan masyarakat kami di pulau perbatasan. Sejatinya warga inilah yang menjaga batas negeri kita dengan Singapura dan Malaysia," papar Yudi.
Sementara itu, Executive General Manager Pos Batam, Elan, menjelaskan penyaluran BLT BBM di Kota Batam telah mencapai 95 persen, atau telah disalurkan kepada 29.059 KPM.
"Kepulauan memiliki karakteristik yang harus kita khususkan pelayanan kepada KPM. Kami melakukan strategi percepatan dan memudahkan KPM menerima bantuan BLT BBM. Tim kami memiliki strategi mendekatkan diri dengan masyarakat," ujar Elan.
Tim yang dibentuk terdiri dari 20 petugas Pos untuk melayani 10-12 pulau di tiga kecamatan. Petugas menggunakan moda transportasi air untuk menyalurkan bantuan. Adapun mekanisme penyaluran di wilayah terdepan mempunyai strategi khusus karena kerap terkendala sinyal.
Berita Terkait
-
Pos Indonesia Salurkan BLT BBM di Depok
-
Pos Indonesia Kebut Penyaluran BLT BBM di Daerah 3T
-
PT Pos Indonesia Distribusikan BLT ke KPM di Seluruh Indonesia
-
Ridwan Kamil Nilai Sistem Pembagian BLT BBM di Bekasi Sudah Canggih
-
Ridwan Kamil Bentuk Tim Khusus untuk Pastikan Tak Ada Pemotongan Dana BLT BBM
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?