SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menerangkan sudut pandangnya dalam menerapkan kebijakan soal transportasi di ibu kota. Ia menyebut segala keputusan yang dibuat harus mempertimbangkan keadilan bagi masyarakat.
Ia pun menyinggung soal kebijakan era Gubernur pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ahok saat menjabat di tahun 2014 membuat kebijakan melarang kendaraan roda dua melewati Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.
Hal ini tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 195 Tahun 2014 juncto Pergub DKI Nomor 141 Tahun 2015 tentang Pembatasan Lalu Lintas Sepeda Motor. Ia menganggap kebijakan ini menunjukan ketidakadilan bagi masyarakat.
"Keadilan itu harus diterapkan pada semuanya. Jangan sampai misal dulu ada gagasan Jalan Sudirman-Thamrin tidak boleh dilewati motor," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (27/9/2022).
Anies menyebut Jakarta diisi oleh warga dengan kelas ekonomi beragam dari bawah, menengah, hingga atas.
"Saya perlu sampaikan soal keadilan. Jakarta itu kota yang ada yang paling atas, ada yang paling bawah. Miskin-miskinnya republik ini ada di Jakarta. Tapi, kaya-kayanya orang juga ada di Jakarta," tuturnya.
Menurut Anies, kebijakan Ahok terkait Jalan Sudirman-Thamrin itu bisa merugikan masyarakat. Ia mencontohkan para ojek online (ojol) yang bisa mendapatkan 500 ribu pesanan dan pengantaran melalui jalan protokol ini.
Jika kendaraan roda dua dilarang, maka pendapatan ojol akan berkurang drastis. Para pelanggan pun bisa menjadi kesulitan karena aksesnya diputus.
"Jadi jangan sampai ketika kita sudah makmur, keadilan itu tidak menjadi bagian dari perhatian kita."
Baca Juga: KIB Disebut Cuma Jadi Sekoci Ganjar, PAN: Kami Rekomendasikan Banyak Nama, Zulhas, Puan hingga Anies
Diketahui, Anies bakal segera lengser dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Masa jabatan Anies akan berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang.
Berita Terkait
-
KIB Disebut Cuma Jadi Sekoci Ganjar, PAN: Kami Rekomendasikan Banyak Nama, Zulhas, Puan hingga Anies
-
Anies Baswedan Hati-hati! Kini Ungguli Ganjar Pranowo, Rocky Gerung Sinyalkan Sprindik Dikeluarkan Lebih Cepat
-
Survei CSIS: Mayoritas Gen Z dan Milenial Pilih Ganjar Presiden 2024, Anies dan Prabowo Kalah Telak
-
Masih Banyak Permukiman Kumuh, Kenneth PDIP Minta Pj Gubernur Revisi Aturan Anies
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Rekomendasi 3 AC Split 2 PK Untuk Cuaca Panas, Paling Dingin, Hemat Listrik, dan Awet
-
DANA Kaget Rp215 Ribu Menantimu Hari Ini Klaim Sekarang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Mahfud MD: Soeharto Memenuhi Syarat Pahlawan Nasional, Tapi...
-
Atap Lapangan Padel & Tenis di Jakarta Ambruk Diterjang Angin Kencang
-
Dugaan Pelecehan dan Penganiayaan Terungkap di Dapur Makan Gratis, Ini Respons BGN