SuaraJakarta.id - Rahmat (20), pemuda yang menjadi korban ledakan granat kejut atau flashbang di Cilincing Jakarta Utara bukan bekerja sebaggai pemulung, melainkan berprofesi sebagai buruh harian lepas.
Fakta itu diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Cilincing, Iptu Alex Chandra saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (29/9/2022).
"Bukan, bukan pemulung. Dia buruh harian lepas,” kata Kanit Reskrim Polsek Cilincing, Iptu Alex Chandra kepada Suara.com.
Alex mengatakan bakal memeriksa lebih lanjut terkait penemuan granat kejut tersebut. Agar mengetahui cerita lebih menyeluruh.
Baca Juga: Polda Metro Jaya: Granat Kejut yang Meledak di Cilincing Properti Latihan, Tidak Berbahaya
"Kami bakal periksa lagi nanti untuk lanjutan, buat ceritanya menyeluruh," katanya.
Rahmat mengaku menemukan granat kejut itu di wilayah pusat industri KBN. Saat itu, di wilayah tersebut memang sedang latihan korps Brimob. Ia yang tidak mengetahui benda tersebut merupakan granat kejut, langsung membawanya untuk dijual.
Ia mengira granat tersebut merupakan limbah besi.
"Buat nambahin ngejual limbah besi. Pengin saya ambil, saya tambahin biar di-kiloin. Enggak tau-nya, enggak ketimbang,” katanya, di lokasi, Rabu kemarin.
Benda benda itu luput tidak terjual lantaran di taruh di dalam jok. Akhirnya terbawa hingga ke rumah.
Sesampainya di rumah, Rahmat mengotak-atik benda tersebut. Ia mengklaim secara tiba-tiba pin granat yang berupa kawat itu terlepas. Sehingga granat tersebut pun aktif dan meledak mengeluarkan cahaya kejut.
"Yaudah, akhirnya saya ambil, saya otak-atik tuh. Saya pegang. Nah ada yang lepas satu, mau saya ambil, yang pegangannya kesenggol dia langsung lepas semua. Mau saya ambil semua, langsung meledak aja udah," ujarnya.
Akibat ledakan itu, Rahmat mengalami luka di bagian lengan kiri dan paha kanan. Akibat terkena ledakan granat kejut, Rahmat akhirnya dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
Berita Terkait
-
Gak Pakai Duit Negara, Ini Dia Jembatan IJo yang Dibangun dari Hasil Patungan Warga
-
Sadis! Ibu Tiri di Cilincing Aniaya 2 Anak Sambung Hingga Kejang dan Babak Belur
-
Viral! Ibu Tiri di Jakut Aniaya Anak hingga Kejang-kejang, Pelaku Disoraki Emak-emak saat Ditangkap
-
Kalap Gegara Istri Minggat, Pria di Cilincing Kondisi Mabuk saat Bakar Rumah: Nanti Juga Padam Sendiri
-
KPU DKI Gelar Rekapitulasi Suara Ulang di 233 TPS Cilincing
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja
-
Gelar Ziarah dan Tabur Bunga, Pemkab Kediri Ajak Warga Teladani Sikap Kepahlawanan