Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Faqih Fathurrahman
Kamis, 29 September 2022 | 12:43 WIB
Penampakan lokasi korban ledakan granat kejut di kawasan Cilincing Jakarta Utara . (Suara.com/Faqih)

SuaraJakarta.id - Rahmat (20), pemuda yang menjadi korban ledakan granat kejut atau flashbang di Cilincing Jakarta Utara bukan bekerja sebaggai pemulung, melainkan berprofesi sebagai buruh harian lepas.

Fakta itu diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Cilincing, Iptu Alex Chandra saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (29/9/2022).

"Bukan, bukan pemulung. Dia buruh harian lepas,” kata Kanit Reskrim Polsek Cilincing, Iptu Alex Chandra kepada Suara.com.

Alex mengatakan bakal memeriksa lebih lanjut terkait penemuan granat kejut tersebut. Agar mengetahui cerita lebih menyeluruh.

Baca Juga: Polda Metro Jaya: Granat Kejut yang Meledak di Cilincing Properti Latihan, Tidak Berbahaya

"Kami bakal periksa lagi nanti untuk lanjutan, buat ceritanya menyeluruh," katanya.

Rahmat mengaku menemukan granat kejut itu di wilayah pusat industri KBN. Saat itu, di wilayah tersebut memang sedang latihan korps Brimob. Ia yang tidak mengetahui benda tersebut merupakan granat kejut, langsung membawanya untuk dijual.

Ia mengira granat tersebut merupakan limbah besi.

"Buat nambahin ngejual limbah besi. Pengin saya ambil, saya tambahin biar di-kiloin. Enggak tau-nya, enggak ketimbang,” katanya, di lokasi, Rabu kemarin.

Benda benda itu luput tidak terjual lantaran di taruh di dalam jok. Akhirnya terbawa hingga ke rumah.

Baca Juga: Kesaksian Warga Cilincing, Granat Kejut yang Meledak Seukuran Kaleng Susu Beruang, Bobotnya Saja Lebih Berat

Sesampainya di rumah, Rahmat mengotak-atik benda tersebut. Ia mengklaim secara tiba-tiba pin granat yang berupa kawat itu terlepas. Sehingga granat tersebut pun aktif dan meledak mengeluarkan cahaya kejut.

"Yaudah, akhirnya saya ambil, saya otak-atik tuh. Saya pegang. Nah ada yang lepas satu, mau saya ambil, yang pegangannya kesenggol dia langsung lepas semua. Mau saya ambil semua, langsung meledak aja udah," ujarnya.

Akibat ledakan itu, Rahmat mengalami luka di bagian lengan kiri dan paha kanan. Akibat terkena ledakan granat kejut, Rahmat akhirnya dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. 

Load More