Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 04 Oktober 2022 | 17:27 WIB
Sejumlah penumpang bersiap berangkat naik TransJakarta melalui Halte Gelora Bung Karno di Jakarta, Minggu (25/9/2022). [ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna]

SuaraJakarta.id - Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin angkat bicara terkait banyaknya kartu pelanggan Transjakarta yang terblokir karena pengoperasian sistem baru. Ia mengaku sudah melakukan sosialisasi sebelum menerapkannya pada Selasa (4/10/2022).

Kamaluddin juga mengaku, sudah melakukan pelatihan bersama dengan pihak PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Meski sudah sosialisasi, namun nyatanya antrean panjang terjadi di halte-halte Transjakarta karena banyak pelanggan yang kartunya terblokir saat hendak melakukan tap in.

"Sosialisasinya sebetulnya, kalau di medsosnya JakLingko sudah dilakukan, ya. Kami juga sebetulnya juga sudah melakulan workshop juga bersama Transjakarta," ujar Kamaluddin saat dikonfirmasi, Selasa (4/10/2022).

Meski begitu, Kamaluddin mengakui sosialisasi masih kurang berdampak positif karena banyak masyarakat yang tidak memamahami soal sistem baru ini.

Baca Juga: Sistem Tap In Tap Out Bikin Banyak Kartu Terblokir, Pelanggan Transjakarta Sempat Mengular Pagi Ini

Apalagi tujuan mewajibkan tap in dan tap out demi menerapkan pelaksanaan tarif integrasi Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta tersebut. Ia pun berencana kembali melakukan sosialisasi agar nantinga pelanggan Transjakarta memahami sistem baru ini.

"Apabila ada pengguna yang belum mengetahui tentang proses peralihan ini, ke depannya kami akan tingkatkan lagi sosialisasinya," tutur Kamaluddin.

"Perlu disampaikan juga, tap in-tap out ini ke depannya untuk bisa memberikan manfaat bagi pengguna untuk bisa menikmati tarif integrasi," tambahnya menjelaskan.

Ia juga meminta maaf kepada para pelanggan yang mengalami kendala saat ingin naik ke bus pagi ini.

"Kami mohon maaf apabila ada pengguna yang mengalami masalah di pagi hari karena kemarin belum tap out. Mungkin karena pada perjalanan kemarin belum melakukan tap out. Sehingga ketika di pagi hari ini berusaha tap in kemudian kartunya menjadi terblokir," katanya.

Baca Juga: Imbas Harga BBM Naik, Subsidi Transjakarta dari APBD DKI Jadi Meningkat Rp6,21 Miliar

Load More