SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengakui pihaknya mengganti kebijakan dalam membuat jalur sepeda permanen di ibu kota. Kini, pembatas jalur nantinya tak lagi menggunakan planter box atau pot beton seperti yang ada di Jalan Sudirman-Thamrin.
Syafrin mengatakan, pihaknya sekarang memilih menggunakan stick cone warna oranye yang jauh lebih kecil ketimbang pot beton. Ia mengakui pembatas sebelumnya hanya membuat jalan semakin sempit.
"(Jalur sepeda) permanen) pakai stick cone, bukan pot. Begitu kita gunakan yang seperti di (kawasan Bundaran) HI, itu akan memakan cukup jalan. Stick cone lebih fleksibel, ditanam," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Selasa (4/10/2022).
Untuk tahun ini, Dishub DKI berencana membuat jalur sepeda permanen atau terproteksi sepanjang 40,6 kilometer. Pertimbangan pemilihan lokasi jalur sepeda permanen adalah jalan yang cukup lebar seperti di Jalan Salemba.
Baca Juga: Jalur Sepeda Banyak Diserobot Kendaraan Bermotor, Begini Harapan Dishub DKI Jakarta
Sementara itu, untuk ruas jalan yang lebih sempit akan dibuat jalur sepeda berbagi yang juga bisa dilewati kendaraan bermotor atau mix traffic.
"Dari sisi anlisis, di beberapa ruas jalan yang kemudian lebar, jalannya memadai untuk memberikan prioritas kepada pesepeda, kita buatan jalur permanen. Tapi kalau tidak memadai, kita lakukan mix traffic," pungkasnya.
Diketahui pada tahun ini, Pemprov DKI berencana membangun jalur sepeda sepanjang 196,45 kilometer. Pengerjaannya dimulai pada Agustus hingga Desember 2022. Hal ini merupakan implementasi dari Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Nomor 36 Pengembangan Prasarana dan Sarana Sepeda serta mendukung Program Jakarta Ramah Bersepeda.
Berikut lokasi pembangunan jalur sepeda tahun 2022:
- Prof Dr Satrio-Kampung Melayu (13,50 kilometer).
- DI Panjaitan-Yos Sudarso (23,78 kilometer).
- Gambir-Cikini-Rasuna (15,44 kilometer).
- Tugu Tani-Simpang Senen (1,58 kilometer).
- Simpang Senen-Salemba Raya (5,75 kilometer).
- Otto Iskandar Dinata (4,33 kilometer).
- MT Haryono-Gatot Subroto-Palmerah (19,25 kilometer).
- Dr Sahardjo-Dr Supomo (9,25 kilometer).
- Kebayoran Baru Extention (6,63 kilometer).
- Pattimura-Iskandarsyah Raya (3,77 kilometer).
- Pejompongan Galunggung (8,75 kilometer).
- Perintis Kemerdekaan-Simpang Senen (16,79 kilometer).
- S Parman (8,41 kilometer).
- Juanda-Pecenongan (1,74 kilometer).
- Suryopranoto-Pos (6,36 kilometer).
- Simpang Rasuna-Ragunan (8,50 kilometer).
- I Gusti Ngurah Rai (12,74 kilometer).
- Dewi Sartika (5,54 kilometer).
- KH Mas Mansyur (8,84 kilometer).
- Cideng Raya (2,32 kilometer).
- Cikajang (0,64 kilometer).
- Kapten Tendean (6,63 kilometer).
- Tentara Pelajar (4,18 kilometer).
- Trunojoyo (0,94 kilometer).
- Wolter Monginsidi (1,94 kilometer).
- Senopati-Suryo (3,00 kilometer).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Di Garasi UMKM yang Didirikan Mas Dhito, Wisatawan Asal California Antusias Melihat Seni Tari Lokal
-
Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp400 Ribu Lewat 9 Link DANA Kaget Hari Ini
-
Tumbuhkan Ekonomi Inklusif, Bank Mandiri Bekali 70 Usahawan Kreatif Naik Kelas di Depok
-
5 Rekomendasi Warna Cat Dulux Untuk Ruang Tamu Agar Terlihat Mewah
-
UMKM MerapatKUR BCA 2025: Pinjaman Tanpa Agunan Hingga 500 Juta