SuaraJakarta.id - Insiden robohnya tembok bangunan MTsN 19 Jakarta yang berlokasi di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (6/10/2022) bermula dari hujan deras yang mengguyur sejak siang.
Sri Yatini, pramubakti di MTsN 19 Pondok Labu tidak mengingat secara pasti kapan hujan mulai turun di lokasi kejadian. Siang itu, ketika hujan masih rintik-rintik, masih memantau kondisi di lingkungan sekolah.
Pasalnya, satu minggu sebelum insiden terjadi, beberapa siswa sempat berenang saat sekolah dilanda banjir. Dia pun tidak menyangka bahwa peristiwa hari ini sampai menelan korban jiwa.
"Di sudut sekolah saya berdiri supaya mantau anak-anak tidak berenang, satu minggu sebelumnya, sekolah kami juga banjir dan sekarang lagi dan makan korban," ucap Sri ketika mengingat awal mula insiden terjadi.
Hujan tambah deras. Sri melihat para siswa mulai keluar sudut kiri sekolah yang menghadap lapangan. Guru dan karyawan MTsN 19 Jakarta pun telah melarang agar para siswa untuk tidak berenang.
Sri kemudian bergegas ke ruang TU untuk menyelamatkan barang-barang yang ada. Dia juga mendapati ketinggian air mencapai tinggi dengkulnya.
"Begitu guru piket bilang anak-anak jangan berenang, saya tinggal ke ruang TU karena saya menyelamatkan barang di TU, air baru sedengkul," beber Sri.
Ketika sedang menyelamatkan barang seperti sepatu hingga tisu, luapan menyerupai air bah langsung menghantam kaca ruangan hingga pecah. Sri merasakan kondisi seperti gempa bumi.
"Setelah saya selamatkan sepatu, tisu diselamatkan dan begitu air bah langsung gitu, kaca pecah dan seperti di bawah kaki seperti terjadi gempa," ucap dia.
Baca Juga: Penjelasan Camat Cilandak Djaharuddin Soal Tembok MTsN 19 Roboh
Seketika Sri trauma, dia terguncang dan mendengar suara para guru mengucapkan kalimat Allahuakbar.
"Sangat trauma ya, saya rasa sendiri suara retakan kaca seperti gempa, sampai kami dan guru ucap Allahuakbar," ujar Sri.
Tiga orang siswa dilaporkan meninggal akibat insiden yang terjadi pada pukul 14.00 WIB tersebut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dalam laporannya menyebut tiga korban tewas adalah siswa kelas 8.
Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, informasi soal tewasnya tiga siswa itu dihimpun dari kaji cepat TRC BPBD DKI Jakarta. Adapun korban tewas yakni B, B, dan AE.
"Berdasarkan informasi kaji cepat TRC BPBD DKI, didapatkan informasi korban hingga berita ini diturunkan sebagai berikut, meninggal dunia tiga orang," kata Isnawa dalam siaran persnya.
Selain korban tewas, dilaporkan pula ada satu siswa yang mengalami luka-luka. Kekinian seluruh korban tewas dan luka telah dibawa ke Rumah Sakit Prikasih, Pondok Labu.
Berita Terkait
-
Suasana Evakuasi di MTsN 19, Petugas Damkar Hingga Sudin SDA Masih Cari Siswa
-
Penjelasan Camat Cilandak Djaharuddin Soal Tembok MTsN 19 Roboh
-
Terjadi Saat Siswa Main Hujan, Begini Kronologi Robohnya Tembok MTsN 19 Pondok Labu Tewaskan 3 Orang
-
Detik-detik Tembok MTSN 19 Rubuh hingga Timpa Pelajar
-
Detik-Detik Tembok MTsN 19 Jakarta Roboh, 3 Siswa Tewas Tertimpa Reruntuhan
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris
-
5 Rekomendasi Bahan Atap Carport Rumah yang Tidak Panas dan Awet