SuaraJakarta.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menginstruksikan jajarannya untuk tidak segan mengambil tindakan tegas terhadap setiap pelaku kejahatan. Hal ini sebagai upaya mencegah terjadinya aksi kejahatan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Di samping itu, Fadil juga memerintahkan anak buahnya untuk meningkatkan frekuensi patroli malam di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Mulai Jumat malam ini saya sudah memerintahkan jajaran untuk lebih meningkatkan frekuensi patroli," kata Kapolda, Jumat (7/10/2022).
"Perintah saya, sikat penjahat, lindungi masyarakat. Enggak ada kompromi!" sambungnya.
Baca Juga: Kapolda Metro Perintahkan Jajaran Tingkatkan Frekuensi Patroli Malam di Jakarta, Ada Apa?
Fadil mengungkapkan, Polda Metro Jaya banyak mendapat laporan langsung dari masyarakat via media sosial.
Pihaknya juga menerima sejumlah laporan yang mengatakan ada beberapa wilayah di Bekasi yang rawan terjadi kejahatan jalanan.
Hal itu juga yang membuat Kapolda Metro Jaya menginstruksikan peningkatan frekuensi patroli malam.
"Pengaruh media sosial ini juga luar biasa. Sehingga kita harus jawab dengan kerja nyata. Mudah-mudahan teman-teman sekalian, khususnya masyarakat Bekasi, bisa tenang," kata Fadil.
Polda Metro Jaya sebelumnya telah membentuk tim patroli khusus dengan nama Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Anies Resmikan Rusun Asrama Polri, Bakal Ditempati Anggota Polda Metro Jaya
Tim patroli tersebut dikhususkan untuk tugas patroli pada malam hari ini untuk mencegah dan menindak berbagai jenis gangguan Kamtibmas.
Pengungkapan terbaru tim tersebut dilakukan oleh Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi dengan menangkap empat remaja yang membawa senjata tajam jenis celurit di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.
Penangkapan itu berawal saat tim patroli tengah melintasi wilayah Pondok Gede pada Selasa (3/10) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.
Saat itu, tim melihat ada empat remaja yang berboncengan sepeda motor dan . Namun saat didekati oleh petugas remaja tersebut kemudian langsung tancap gas dan berupaya kabur.
Para remaja tersebut bahkan berupaya kabur dengan masuk ke gang sempit demi menghindari kejaran petugas.
Namun, upaya pelarian tersebut sia-sia karena petugas terus memburu keempat remaja itu hingga terpojok.
Petugas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap keempat remaja tersebut dan menemukan senjata tajam jenis celurit.
Atas temuan tersebut, keempatnya kemudian dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota untuk diperiksa.
Polisi juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif para remaja tersebut membawa senjata tajam. [Antara]
Berita Terkait
-
Cara Menangkis Serangan Ransomware lewat Kamera Pengawas
-
Tips Amankan Data Pribadi, Jangan Sampai Momen Lebaran Hilang!
-
Waduh! Serangan Trojan Perbankan lewat HP Melonjak hingga 196 Persen di 2024
-
Pakar Ungkap Cara Kerja Serangan Defacement
-
Awasi Anak! Terdeteksi 1,6 Juta Serangan Siber Ngumpet di Roblox
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI