Scroll untuk membaca artikel
Siswanto | Yosea Arga Pramudita
Rabu, 12 Oktober 2022 | 15:46 WIB
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono saat masih menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta, Jumat (18/3/2016). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]

SuaraJakarta.id - Menjelang masa bakti berakhir, Anies Baswedan mengundang penjabat gubernur Jakarta Heru Budi Hartono untuk makan siang bersama di Balai Kota, Rabu (12/10/2022).

Anies akan mengakhiri jabatan sebagai gubernur Jakarta pada 16 Oktober 2024 dan setelah itu dia akan tampil sebagai bakal calon presiden yang telah diusung Partai Nasional Demokrat.

Di ruang makan tadi, mereka mengobrol sejumlah hal dan diselingi canda dan tawa. Anies menawarkan bantuan kepada Heru sebelum dia dilantik pada 17 Oktober 2022.

"Pak Heru kapan dilantik?" kata Anies yang ditirukan Heru.

Baca Juga: Anies Hadiahkan 'Kolam Gratis' Usai Diusung Jadi Presiden, Pengamat: Uang Cuma Dihamburkan ke Sudirman

"Sepatunya sudah disiapkan belum?"

"Saya lupa," kata Heru.

"Ya sudah saya beliin," kata Anies.

Saat itu, Anies juga menawarkan untuk membelikan topi kepada Heru.

Di ruang makan, mereka juga ngobrol hal lain menyangkut program.

Baca Juga: Gaya Kepemimpinan Anies Dinilai Kombinasi Soeharto-SBY: Soft dan Hard

Heru mengatakan kepada Anies: "kalau pak gubernur membuat program, jangan lihat siapa yang membuat program, tapi program itu buat siapa."

"Kalau itu untuk masyarakat, tadi saya sampaikan: pak gubernur, jangan lihat program itu dibuat oleh siapa, tetapi lihatlah program itu buat siapa." Kan untuk masyarakat," kata Heru.

Anies mengatakan bersyukur Heru terpilih menjadi penjabat gubernur Jakarta. Anies menyebut Heru sebagai sosok yang tahu perkembangan dan seluk beluk problem Ibu Kota.

"Jadi kita bersyukur bahwa yang menjadi Pj Gubernur adalah beliau dan kami percaya sangat mumpuni, sangat berpengalaman, berjejaring luas, Insha Allah akan sukses menjalankan tugasnya."

Presiden Joko Widodo memilih Kepala Sekretariat Presiden itu karena dinilai memiliki kapasitas.

"Saya tahu betul rekam jejak, cara bekerja, kapasitas, kemampuan, saya tahu semuanya. Dan, komunikasinya sangat baik dengan siapapun," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/10/2022).

Jokowi berharap Heru melakukan percepatan-percepatan dalam menyelesaikan persoalan di Jakarta.

“Kita harapkan nanti ada percepatan-percepatan. Kemarin saya sudah sampaikan kepada Pak Heru, utamanya persoalan utama di DKI Jakarta macet, banjir, harus ada progres perkembangan yang signifikan, dan yang ketiga hal yang berkaitan dengan tata ruang," ujarnya.

Load More