SuaraJakarta.id - Menjelang masa bakti berakhir, Anies Baswedan mengundang penjabat gubernur Jakarta Heru Budi Hartono untuk makan siang bersama di Balai Kota, Rabu (12/10/2022).
Anies akan mengakhiri jabatan sebagai gubernur Jakarta pada 16 Oktober 2024 dan setelah itu dia akan tampil sebagai bakal calon presiden yang telah diusung Partai Nasional Demokrat.
Di ruang makan tadi, mereka mengobrol sejumlah hal dan diselingi canda dan tawa. Anies menawarkan bantuan kepada Heru sebelum dia dilantik pada 17 Oktober 2022.
"Pak Heru kapan dilantik?" kata Anies yang ditirukan Heru.
"Sepatunya sudah disiapkan belum?"
"Saya lupa," kata Heru.
"Ya sudah saya beliin," kata Anies.
Saat itu, Anies juga menawarkan untuk membelikan topi kepada Heru.
Di ruang makan, mereka juga ngobrol hal lain menyangkut program.
Baca Juga: Gaya Kepemimpinan Anies Dinilai Kombinasi Soeharto-SBY: Soft dan Hard
Heru mengatakan kepada Anies: "kalau pak gubernur membuat program, jangan lihat siapa yang membuat program, tapi program itu buat siapa."
"Kalau itu untuk masyarakat, tadi saya sampaikan: pak gubernur, jangan lihat program itu dibuat oleh siapa, tetapi lihatlah program itu buat siapa." Kan untuk masyarakat," kata Heru.
Anies mengatakan bersyukur Heru terpilih menjadi penjabat gubernur Jakarta. Anies menyebut Heru sebagai sosok yang tahu perkembangan dan seluk beluk problem Ibu Kota.
"Jadi kita bersyukur bahwa yang menjadi Pj Gubernur adalah beliau dan kami percaya sangat mumpuni, sangat berpengalaman, berjejaring luas, Insha Allah akan sukses menjalankan tugasnya."
Presiden Joko Widodo memilih Kepala Sekretariat Presiden itu karena dinilai memiliki kapasitas.
"Saya tahu betul rekam jejak, cara bekerja, kapasitas, kemampuan, saya tahu semuanya. Dan, komunikasinya sangat baik dengan siapapun," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/10/2022).
Jokowi berharap Heru melakukan percepatan-percepatan dalam menyelesaikan persoalan di Jakarta.
“Kita harapkan nanti ada percepatan-percepatan. Kemarin saya sudah sampaikan kepada Pak Heru, utamanya persoalan utama di DKI Jakarta macet, banjir, harus ada progres perkembangan yang signifikan, dan yang ketiga hal yang berkaitan dengan tata ruang," ujarnya.
Berita Terkait
-
Hasto Beberkan Politik Jokowi dan Anies, Netizen Samakan dengan Fufufafa: Gak Punya Nyali!
-
Pandji Nantikan Duet Anies dan Ahok di Pilpres 2029, Publik Sepakat: Kelar Tuh Fufufafa..
-
Pendidikan Mentereng Hasto Kristiyanto: Berani Bongkar Skenario Jokowi Jegal Anies
-
Intip Kemeriahan Kampanye Akbar Terakhir Pramono-Rano
-
Ahok Datang, Anies Baswedan Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi