SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar acara perpisahan Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI. Kegiatan ini menghadirkan momen haru karena diiringi air mata beberapa orang.
Acara perpisahan ini digelar hari ini, Jumat (14/10/2022), karena merupakan hari terakhir Anies dan Riza bekerja sebagai Kepala Daerah di hari kerja. Keduanya bakal lengser pada Minggu 16 Oktober 2022 mendatang.
Dalam acara ini, Anies hadir bersama istrinya Ferry Farhati dan Riza juga didampingi istrinya Elisa Sumarlin. Hadir juga kedua orang tua Anies, Rasyid Baswedan dan Aliyah Rasyid serta ibu Riza, Rasyidah.
Dalam kesempatan ini, Anies dan Riza menyalami langsung dan berpamitan dengan para ASN Pemprov DKI. Beberapa ASN juga terlihat sampai menangis.
Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali juga menyinggung adanya ASN yang menangis ini lewat lantunan pantun. Ia meminta mereka tak khawatir karena Anies dan Riza masih di Jakarta.
"Dari matraman ke Pasar Manggis, pulang kerja naik kereta. Salam-salaman saya lihat ada yang menangis, padahal pak Anies pak Riza masih di Jakarta," ujar Marullah di lokasi.
Bahkan, saat Anies menyampaikan sambutan, Ferry Farhati terlihat tak kuasa menahan tangis. Ia yang berdiri di sebelah Anies sampai meminta tisu untuk menyeka air matanya.
Anies dalam sambutannya menyebut masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Jakarta memberinya banyak kenangan.
"Sore hari ini berkumpul bersama, kita merasakan bahwa 5 tahun sebagai sebuah perjalanan yang penuh dengan kesan dan penuh dengan kenangan. Lima tahun kita menangani banyak tantangan. Lima tahun kita juga meraih banyak capaian," ujar Anies, Jumat (14/10/2022).
Baca Juga: Ketika Anies Berjoget Saat Acara Perpisahan dengan ASN Pemprov DKI di Balai Kota
Terima Kasih ke Prabowo Subianto dan Sohibul Iman
Dalam sambutannya, Anies berterima kasih kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS tahun pada tahun 2017, Sohibul Iman. PKS dan Gerindra merupakan dua partai pengusung Anies sebagai Calon Gubernur saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
"Saya sampaikan terima kasih kepada dua partai yang mengusung ketika saya menjadi Calon Gubernur, partai Gerindra dan partai PKS," katanya.
Ia juga menyebut nama petinggi kedua partai itu saat Pilkada 2017. Misalnya, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri.
Namun, dari yang disebutkan Anies, tidak ada nama Sandiaga Uno yang merupakan pendampingnya saat Pilkada dan menjadi Wakil Gubernur sampai tahun 2018.
"Terima kasih kepada Bapak Prabowo Subianto Ketua Umum, dan Sekjen Pak Muzani, juga Ketua Majelis Syuro PKS, Habib Salim Segaf Al Jufri dan Presiden PKS pada saat itu bapak Sohibul Iman," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              30 Juta Bisa Dapat Mobil? Ini 4 Pilihan Terbaik untuk Mahasiswa & First Jobber
 - 
            
              Lebih Setengah Juta Warga DKI Mengalami Obesitas
 - 
            
              DANA Kaget Selasa Datang, Rebutan Saldo Gratis Sekarang Sebelum Terlambat
 - 
            
              Berapa Kerugian Negara di Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina? Ini Kata KPK
 - 
            
              Siswa Sekolah Rakyat Dibekali 6 Bahasa Asing