SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim ibu kota menjadi tolak ukur dalam penanganan Covid-19. Dia pun merasa bangga bisa bekerjasama dengan jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama masa pandemi.
Pernyataan tersebut disampaikan Anies ketika hadir dalam acara perpisahan dengan aparatur sipil negara (ASN) di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat (14/10/2022), sebelum masa kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI selesai pada Minggu (16/10/2022).
"Jakarta menjadi tolok ukur dan penting di masa depan menangani pandemi ini. Kita kehilangan banyak jiwa saat pandemi, tapi jangan salah, kerja keras kita semua sesungguhnya menyelamatkan lebih banyak lagi warga Jakarta," kata Anies.
Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu mengemukakan, penanganan Covid-19 di DKI Jakarta dilakukan secara transparan dan tidak menutup-nutupi kenyataan yang terjadi. Selain itu, metode ilmiah dan ketaatan terhadap SOP juga dilakukan.
"Jakarta menangani masalah dengan metode ilmiah. Kita taat dengan SOP, kita transparan dan tidak menutup-nutupi kenyataan apapun yang terjadi di kota ini," beber dia.
Anies juga mengatakan, pihaknya tidak tergoda untuk menyembunyikan masalah. Dalam hal ini, kerja Pemprov DKI Jakarta selama penanganan di masa pandemi diklaim tidak manipulatif.
Ia juga merasa bangga atas kerja keras jajarannya dalam penanganan Covid-19 di Jakarta.
"Untuk itu semua, izinkan saya menyampaikan, tidak ada rasa bangga yang lebih besar dari apa yang saya rasakan dari bekerjasama dengan bapak ibu sekalian di masa pandemi."
Baca Juga: Momen Haru Perpisahan Anies-Riza dengan ASN Pemprov DKI, Diiringi Air Mata
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
-
Gegabah Blokir Rekening, Masyarakat Panik: Duit Saya Enggak Bisa Diakses
-
Tak Larang Warga Pasang Bendera One Piece, Wali Kota Solo: Keren dan Apik!
-
BREAKING NEWS! Duel Persija Jakarta vs Persib Dilarang Pakai JIS, Ini Penyebabnya
-
Riduan Naik Jadi Dirut Bank Mandiri, Intip Rekam Jejaknya
Terkini
-
Protes Pesawat Delay, Penumpang Lion Air Malah Teriak Bawa Bom, Kini Terancam Penjara
-
Penyiraman Air Keras di Jakarta Utara, Polisi Tangkap Empat Pelaku yang Masih Pelajar
-
Aksi Koboi Jalanan Pengemudi Pajero di Tangsel, Ngaku Aparat Acungkan Pistol Gegara Cekcok Klakson
-
Semangat Kemerdekaan dalam Fashion: Masih Relevan Setelah 37 Tahun
-
Sosok Presiden Direktur Pertama PT Nissen Chemitec Berpulang dalam Insiden Tragis