Scroll untuk membaca artikel
Siswanto
Selasa, 18 Oktober 2022 | 19:17 WIB
Petugas Suku Dinas Sosial dan Satpol PP Jakarta Selatan membawa warga yang terjaring razia Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di kawasan Bulungan, Jakarta , Rabu (24/3/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Penyandang masalah kesejahteraan sosial masih menjadi persoalan di tengah gerak modernisasi Jakarta.

Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono meminta dinas sosial menangani persoalan itu. 

Heru menyontohkan bahwa dia sering menemukan PMKS di Cipinang Meruya, Jakarta Timur, dan sebagian dari mereka membawa anak-anak untuk mengemis.

"Tapi yang saya miris adalah bawa anak kecil. Setiap hari kalau lihat itu menangis," kata Heru di TIM, hari ini.

Baca Juga: Heru Budi Hartono ke Para Lurah di Jakarta: PPSU Jangan Dikasih Tugas Tambahan, Jadi Sopir hingga Bawa Koran

Dia menyebut sebagian anak sengaja dibawa untuk mengemis dan keberadaan diatur.

Heru mengatakan bahwa dia pernah melihat kasus itu secara langsung sekitar 1,5 tahun lalu.

"Kasihan anak kecil dibawa dari pagi sampai sore, hirup udara, nggak sekolah," kata Heru.

Heru mengatakan anak-anak seharusnya mendapatkan bimbingan.

Pemerintah Jakarta, kata dia, memiliki berbagai program seperti Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat.

Baca Juga: Kebijakan Heru Budi di Hari Kedua Jabat Pj Gubernur: Buka Meja Aduan, Larang Wali Kota Cuti

Heru meminta Dinas Sosial untuk menangani masalah PMKS, terutama anak-anak.

"Jadi yang membawa anak-anak itu prioritas. Kenapa bisa sampai seperti itu," kata dia. [rangkuman laporan Suara.com]

Load More