SuaraJakarta.id - Petugas pemadam kebakaran (damkar) telah rampung melakukan pendinginan ulang di kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center, Koja Jakarta Utara, Kamis (20/10/2022)..
Perwira Piket Gulkarmat, Kecamatan Koja David Zulkarnain mengatakan, ada empat titik bara yang masih menyala di lokasi.
Titik bara tersebut tersebar di sisi timur, selatan dan top floor atau lantai paling atas masjid tersebut.
"Nah itu ada beberapa titik. Dari sebelah titik timur ada 1 titik, di sebelah selatan ada 2 titik, di lantai top floor-nya ada 1 titik," jelas David di lokasi, Kamis (20/10/2022).
Baca Juga: 30 Petugas Damkar Datangi Lagi Kubah Masjid Islamic Center Pasca Kebakaran, Kenapa?
Bara api muncul lantaran material glass wool yang digunakan dalam renovasi kubah masjid mudah terbakar. Jika ada penghantar panas yang baik, maka bara api bisa timbul kembali.
Maka dari itu, kata David, pihaknya mencampurkan cairan teepol dalam pendinginan kali ini. Cairan tersebut, lanjutnya bisa meredam panas, sehingga bara api tidak muncul kembali.
"Teepol itu bahan kimia yang khusus untuk penanganan material seperti glass wool ini. Termasuk bahan-bahan cair lain seperti minyak-minyak ya pakai ini," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, petugas pemadam kebakaran kembali menyambangi lokasi kebakaran kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center Koja Jakarta Utara.
Perwira Piket Petugas Gulkarmart, David Zulkarnain mengatakan, pihaknya menerjunkan 30 personel untuk melakukan pendinginan ulang di lokasi tersebut.
"Saat ini baru 30 orang yang kita kerahkan sementara. Sementara baru itu," kata David di lokasi, Kamis (20/10/2022).
Pantauan Suara.com di lokasi, setibanya unit mobil pemadam, petugas langsung mengeluarkan selang. Kemudian mengulurnya untuk mencapai lokasi yang masih mengeluarkan hawa panas.
Adapun objek yang masih mengeluarkan hawa panas yakni runtuhan bangunan kubah masjid.
Sebagai informasi, kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center, Koja Jakarta Utara, hangus terbakar, pada Rabu (19/10/2022). Adapun insiden ini terjadi sekira pukul 15.10 WIB.
Berita Terkait
-
Kisah Sugianto: Pekerja Migran Indonesia Jadi Pahlawan di Korea Selatan!
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Apa Itu Visa F-2? Hadiah Sugianto, WNI Jadi Penyelamat saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Jadwal Link Streaming Serie A Italia Pekan Ini 12-15 April 2025
Terkini
-
Banyak Kejanggalan, Keluarga Mahasiswa UKI yang Tewas Dikeroyok Minta Polda Metro Jaya Turun Tangan
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!