Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Rakha Arlyanto
Kamis, 20 Oktober 2022 | 17:52 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di lokasi kebakaran Masjid Raya Islamic Center, Koja Jakarta Utara, Rabu (19/10/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

SuaraJakarta.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menilai kebakaran kubah Masjid Jakarta Islamic Centre (JIC) di Jakarta Utara lantaran adanya kelalaian pekerja bangunan saat melakukan perbaikan.

"Intinya itu adalah kelalaian kerja," kata Heru di Polda Metro Jaya, Kamis (20/10/2022).

Dia meminta dinas terkait segara memperbaiki kerusakan yang terjadi akibat kebakaran tersebut.

"Kami minta segera perbaiki," jelas Heru.

Baca Juga: Heru Budi Bertemu Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Bahas Tawuran Manggarai hingga Macet Jakarta

Penjelasan Polisi

Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Slamet Wibisono Yanto, mengatakan kejadian bermula saat para pekerja merenovasi kubah masjid menggunakan bahan triplek.

Kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara hangus terbakar pada Rabu (19/10/2022). (Suara.com/Faqih)

Saat hendak pemasangan triplek, para pekerja melelehkan membran atau aspal gulung yang digunakan untuk menempelkan bahan atap tersebut menggunakan alat bakar.

"Diduga percikan dari alat bakar mengenai glasbul sampai timbulnya api," kata Slamet, Rabu (19/10) malam.

4 Pekerja Bangunan Diperiksa

Baca Juga: 30 Petugas Damkar Datangi Lagi Kubah Masjid Islamic Center Pasca Kebakaran, Kenapa?

Polisi memeriksa empat pekerja bangunan buntut kebakaran kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center Koja, Jakarta Utara, pada Rabu (19/10/2022).

"Untuk saat ini sudah ada empat pekerjaan kita amankan ke Polres untuk dimintai keterangan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo di lokasi.

Wibowo juga mengatakan, pihaknya bakal memanggil seluruh pengelola Masjd Raya Jakarta Islamic Center.

Load More