SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pihaknya masih melakukan serangkaian persiapan untuk menerapkan pengaturan jam kerja di ibu kota. Rencananya, pengkajian aturan ini akan ikut melibatkan stakeholder lebih luas lagi, seperti asosiasi pekerja.
Syafrin mengatakan hal ini merupakan rekomendasi atas Focus Group Discussion (FGD) yang sudah dilakukan pihaknya bersama Ditektorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Perlu ada kajian lebih mendalam bersama stakeholder yang lebih luas lagi.
"Kami sudah melakukan pengaturan FGD dan hasil FGD itu merekomendasikan untuk melakukan semacam dialog publik yang melibatkan seluruh stakeholders yang ada tidak hanya dari sisi transportasi, tetapi misalnya main building, asosiasi pekerja," ujar Syafrin di Monas, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).
Selain itu, ia menyebut pihaknya akan melakukan uji publik pengaturan jam kerja di Jakarta mulai pekan ini. Diharapkan kegiatan ini bisa mendapatkan segala pandangan dan masukan yang diperlukan agar penerapannya bisa efektif.
"Kami tengah mempersiapkan untuk kemudian melakukan uji publik secara konprehensif sehingga kami bisa mendapatkan masukan secara langsung dan lengkap," tuturnya.
Untuk saat ini, ia sedang melakukan menentukan stakeholder mana saja yang dibutuhkan pandangannya untuk diajak mengkaji dan ikut dalam uji publik.
"Sehingga, begitu penetapannya kedepan semua stakeholders yang ada sudah memberikan peran dan partisipasi aktif dalam penyusunannya."
Berita Terkait
-
825 Pegawai Kantoran Dishub Ikut Atasi Macet di Jakarta, Kadishub DKI: Mereka Akan Ikut Mengatur sampai Cuaca Ekstrem
-
Dishub Jakarta Setujui Kenaikan Tarif Angkot Non JakLingko Sebesar 20 Persen
-
Selama Cuaca Ekstrim, Dishub DKI Kerahkan Personel yang Sebelumnya Bertugas Bagian Administrasi ke Lapangan
-
Kerahkan 825 Personel Cegah Macet di Jakarta, Pegawai Kantoran Dishub DKI Tiap Pagi Bakal Ikut Atur Lalu Lintas
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan
-
Pabrik Peleburan Baja di Tangerang Disetop Menteri LH, Diduga Cemari Udara
-
KLH Segel Pabrik Tekstil di Cikupa Tangerang, Diduga Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan