SuaraJakarta.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada akhir tahun ini hingga Februari 2023. Itu berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Curah hujan yang tinggi itu, lanjut Heru, berpotensi menimbulkan genangan atau banjir sehingga juga berpotensi memicu kemacetan.
Untuk itu, Heru meminta jajaran Dinas Perhubungan DKI menjalin sinergi dalam upaya menekan kemacetan di antaranya dengan Polda Metro Jaya dan TNI.
"November, Desember dan Januari bahkan mungkin Februari, kondisi alam musim hujan. Maka dari itu, mungkin bersama dengan BPBD, Ditlantas, Dishub bisa lebih awal memberikan informasi kepada masyarakat," ucap Heru.
Baca Juga: Menhub Budi Karya Minta Pemprov DKI Tambah Lahan Parkir Virtual dan SPKLU di Beberapa Titik
Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menerjunkan 825 personel tambahan untuk membantu menekan kemacetan pada jam-jam sibuk yakni pagi dan sore hari.
"Kami menambah kekuatan untuk pengaturan di lapangan sebanyak 825 personel administrasi akan diperbantukan di lapangan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo, Senin (24/10/2022).
Nantinya petugas administrasi yang diperbantukan itu akan bertugas di lapangan dari jam 06.30 hingga 09.00 WIB dan setelah itu mereka akan kembali bekerja di bagian administrasi di kantor.
Kemudian, petugas Dishub DKI untuk jam kerja sore hari mulai pukul 16.30 WIB hingga 19.00 WIB.
Mereka akan bertugas di sejumlah titik di lima wilayah DKI Jakarta yang selama ini kerap dilanda kemacetan saat jam sibuk pagi dan sore hari.
Baca Juga: Pj Gubernur DKI Bertemu Menhub, Bahas Pecepatan Integrasi Transportasi Massal di Ibu Kota
Dia menjelaskan petugas administrasi Dinas Perhubungan DKI itu sudah mendapatkan pelatihan pengaturan lalu lintas baik pelatihan mental, fisik, dan disiplin serta bersinergi dengan petugas dari Polda Metro Jaya.
"Teknik pengaturan lalu lintas sudah didapat dari pelatihan," katanya.
Pengerahan personel tambahan itu dilakukan sesuai instruksi Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono yang meminta agar kecamatan dapat ditekan apalagi saat musim hujan. [Antara]
Berita Terkait
-
Kerugian Akibat Macet di Jakarta Capai Rp 100 Triliun per Tahun
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
-
Waspada! Indonesia Diprediksi Makin Panas 2025, Kenaikan Suhu Lebih Tinggi Dibanding 30 Tahun Terakhir
-
Perbedaan El Nino dan La Nina: Siapa yang Bikin Angin Kencang Melanda Indonesia?
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tambah Jadi 10 Orang, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 7 Km
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Topupgaming.com: Dapatkan Top Up Game Murah dengan Keamanan Terjamin
-
Tingkatkan Kenyamanan Bertransaksi, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum