SuaraJakarta.id - Pemerintah telah resmi mengoperasikan off ramp Jatiwaringin tol Becakayu. Hal ini berimbas pada kegiatan lalu lintas di sekitarnya, khususnya di sekitar Jalan Laksamana Malahayati, Jakarta Timur.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut pihaknya melakukan uji coba rekayasa lalu lintas yang telah dilaksanakan sejak 21 Oktober hingga 4 November 2022 mendatang karena kegiatan ini.
"Lokasi pekerjaan berada di simpang Jalan Laksamana Malahayati, Jalan Jatiwaringin, dan Jalan Pahlawan Revolusi," ujar Syafrin dalam keterangannya, Selasa (25/10/2022).
Syafrin menjelaskan, rekayasa lalu lintas yang diberlakukan adalah dengan mengubah lalu lintas dari arah Jalan Jatiwaringin (selatan) menuju Cawang, Bekasi, dan Jalan Pahlawan Revolusi.
Pengendara yang semula melewati simpang, dialihkan belok kiri ke jalan arteri samping on ramp Jatiwaringin. Kemudian, belok kanan di jembatan ke u-turn di Universitas Borobudur, belok kiri menuju Cawang, dan belok kanan menuju Jalan Pahlawan Revolusi/Bekasi.
Begitu juga lalu lintas dari Bekasi (timur) menuju Cawang dan Jalan Pahlawan Revolusi yang semula melewati simpang, dialihkan lurus ke jalan arteri samping on ramp Jatiwaringin, kemudian belok kanan di jembatan ke u-turn di Universitas Borobudur, belok kiri menuju Cawang, dan belok kanan menuju Jalan Pahlawan Revolusi.
Lalu lintas dari Jalan Pahlawan Revolusi (utara) menuju Jatiwaringin dan Cawang yang semula melewati simpang, dialihkan jadi belok kiri, putar balik depan Richeese Factory, belok kiri di simpang menuju Jatiwaringin, lurus ke jalan arteri samping on ramp Jatiwaringin, belok kanan di jembatan ke u-turn Universitas Borobudur, belok kiri menuju Cawang.
Terakhir, lalu lintas dari Cawang (barat) menuju Jatiwaringin yang semula Belok kanan di simpang, dialihkan lurus, putar balik di u-turn depan Richeese Factory, belok kiri di simpang menuju Jatiwaringin.
"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," pungkasnya.
Baca Juga: Fakta-fakta Baru Kasus Rudolf Tobing: Ngaku Punya Trauma, Pakai Uang Korban untuk Sewa Pembunuh
Berita Terkait
-
Skenario Licik Eks Pendeta usai Bunuh Teman Wanita di Apartemen Green Pramuka, Rudolf Sebut Icha Tewas Akibat Asma
-
Dishub Jakarta Setujui Kenaikan Tarif Angkot Non JakLingko Sebesar 20 Persen
-
Selama Cuaca Ekstrim, Dishub DKI Kerahkan Personel yang Sebelumnya Bertugas Bagian Administrasi ke Lapangan
-
Diikat Pembunuh Berdarah Dingin di Kursi, Pertanyaan Rudolf Sebelum Cekik Icha: Kamu Ada di Kubu Mana?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Larangan Truk saat Nataru Dipersoalkan, Distribusi Barang hingga Air Minum Terancam
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
Pramono Anung Ungkap Destinasi Baru Wisatawan Datang ke Jakarta