SuaraJakarta.id - Polsek Palmerah meringkus lima orang penyalahguna narkotika dalam penggerebekan di Kampung Boncos, Kota Bambu Utara, Jakarta Barat, Selasa (25/10/2022). Dua di antaranya merupakan sejoli, Anggi dan Eka.
Sejoli ini ditangkap saat lagi nge-fly usai mengonsumi sabu. Selain pengguna, mereka juga penjaga lapak atau kos-kosan yang digunakan untuk para pengguna sabu mengonsumsi barang haram tersebut.
Saat diinterograsi, sejoli yang mengaku pasangan suami istri ini mengaku mantan pengguna putau. Mereka mengkonsumsi putau sejak usia belasan tahun.
Meski demikian, mereka masih menggunakan jarum suntik untuk menghilangkan rasa sakaunya. Namun bukan putau yang disuntikan, melainkan Suboxone yang dilarutkan dengan air.
Baca Juga: Kapolsek Palmerah Geleng-Geleng Saat Gerebek Sarang Narkoba di Kampung Boncos: Bocor Lagi Operasinya
Suboxone sendiri merupakan obat penghilang rasa nyeri. Sebagai penyintas putau, mereka masih merasakan nyeri pada tubuh. Untuk mengalihkan rasa nyeri, mereka mengkonsumsi obat tersebut.
"Dari umur 19 tahun sudah pakai narkoba, putau. Ya karena broken home," kata Anggi (35) di samping wanitanya saat ditemui di Kampung Boncos, Selasa (25/10/2022).
Sebagai penyintas, kata Anggi, Suboxone menjadi pilihan alternatif agar badannya tetap bugar.
"Karena putau kan sudah gak ada, redakannya pakai boxone. Gak ada rasa apa-apa, badan lebih enak aja," ungkap Anggi.
Suboxone dan sabu sudah seperti makanan pokok bagi Anggi. Sebagai pengguna jarum suntik, Anggi juga mengaku jika dirinya saat ini positif HIV.
Baca Juga: Penampakkan 100 Peluru yang Ditemukan Polisi Saat Gerebek Sarang Narkoba di Kampung Boncos
Senada dengan Anggi, Eka mengaku telah menggunakan narkoba sejak usia 20 tahun. Pergaulan bebas menyeretnya ke lembah hitam hingga saat ini.
"Karena pergaulan. Sampai sekarang masih makai," kata Eka.
Ibu tiga anak itu mengaku, membeli Suboxone dengan menggunakan resep dokter senilai Rp 80 ribu per butir.
"Kalau putau dipakai berkali-kali. Kalau boxone cuma sekali aja sehari," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi menggerebek Kampung Boncos. Kampung tersebut terkenal dengan peredaran narkotika jenis sabu.
Selain meringkus lima orang penyalahguna narkotika, dalam operasi kali ini Polsek Pamerah juga mengamankan 100 butir peluru aktif kaliber 9 mm jenis senjata api FN, kemudian 20 alat hisap sabu atau bong.
Berita Terkait
-
Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, 207 Kg Sabu dan 90 Ribu Ekstasi Disita
-
Ugal-ugalan Tabraki Banyak Pengendara di Tangerang, JFN Ternyata Bawa Sabu Sambil Nyetir Truk
-
Intip Pemusnahan 9,4 Kilogram Barang Bukti Narkoba Oleh BNNP DKI Jakarta
-
Gegara Halusinasi Pakai Sabu, Pria Paruh Baya Tega Sekap Anak Perempuan di Pos Polisi
-
Ngeri! Sandera Balita di Pos Polisi Pejaten, Pelakunya Ternyata 'Halu' usai Nyabu
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Tingkatkan Kenyamanan Bertransaksi, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap