SuaraJakarta.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI mengupayakan pasokan vaksin COVID-19 dari pemerintah pusat karena Ibu Kota menjadi prioritas alokasi vaksin tersebut.
"Salah satu jajaran Dinkes saya minta untuk segera menjemput bola," kata Heru di Jakarta, Kamis.
Heru menuturkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin terkait alokasi vaksin COVID-19. Berdasarkan penuturan Menkes, vaksin baru tiba di Tanah Air.
Namun, ia tidak menjelaskan jenis vaksin COVID-19 yang baru tiba itu dan jumlah alokasi vaksin yang didapatkan DKI Jakarta. "Pak Menkes sudah memberikan prioritas kepada DKI," kata Heru.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Ajukan APBD 2023 Senilai Rp 85,57 Triliun
Ia juga tidak mengungkapkan waktu distribusi vaksin COVID-19 tiba di Jakarta untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi dosis ketiga.
"Kalau informasi yang saya dapat secepat-cepatnya (distribusi), tetapi prioritas untuk DKI diutamakan," katanya.
Sejak beberapa bulan terakhir sejumlah sentra vaksinasi di DKI Jakarta kehabisan stok vaksin COVID-19.
Dinas Kesehatan DKI kemudian mengatur lokasi vaksinasi terpusat hanya di tingkat kecamatan menyesuaikan stok yang tersedia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktavia mengatakan, alokasi vaksin COVID-19 dari daerah lain juga belum ada karena pasokan menipis juga terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
Baca Juga: Kasus Stunting Masih Tinggi, Kemenkes Khawatirkan Dampaknya untuk Daya Saing Bangsa di Masa Depan
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan melalui laman stok vaksin COVID-19, hingga Kamis pukul 08.00 WIB, jumlah stok vaksin mencapai 21.124 dosis vaksin.
Dengan rata-rata vaksinasi minggu lalu mencapai 1.555 dosis, maka stok tersebut diperkirakan mencukupi hingga 13 hari mendatang.
Sedangkan capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua di DKI Jakarta sudah melampaui 100 persen dan dosis ketiga hampir 70 persen. [Antara]
Berita Terkait
-
Catat! Janji Kemenkes Kelola APBN Rp129,8 Triliun: Periksa Kesehatan Gratis hingga Bangun RS
-
KPK Tahan Satu Tersangka Lagi dalam Kasus Korupsi Pengadaan APD
-
Heboh Pestisida, Apa Itu Anggur Shine Muscat dan Bagaimana Cara Memilih yang Aman?
-
Jabat Menkes Lagi, Budi Gunadi Kejar Target Tiga Program Titah Prabowo, Apa Saja?
-
Siap-siap! Teguh Setyabudi Bakal Rombak Jajaran Pemprov DKI Bentukan Heru Budi: Untuk Kebaikan Kenapa Tidak
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual