SuaraJakarta.id - Seiring pesatnya laju digitalisasi, pemerintah menerbitkan Meterai Elektronik atau e-Meterai Rp 10 ribu pada tanggal 1 Oktober 2022 untuk memudahkan masyarakat menggunakan Meterai pada dokumen digital.
Perum Peruri menjadi pihak yang ditunjuk pemerintah untuk membuat dan mendistribusikan Meterai Elektronik. Distribusi dan penjualan e-Meterai dilaksanakan oleh PT Pos Indonesia melalui PT Pos Finansial Indonesia (POSFIN).
Penerbitan e-Meterai sejalan dengan aturan yang tertuang pada Undang-undang Nomor 10 Tahun 2020 dan PMK Nomor 134/PMK.03/2021 tentang Bea Materai yang menggantikan UU Bea Materai Nomor 13 Tahun 1985.
Apa itu e-Meterai ? Dikutip laman e-meterai.co.id, Meterai Elektronik (e-Meterai) adalah salah satu jenis meterai yang memiliki ciri khusus dan memiliki unsur pengamanan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Penggunaan e-Meterai dikhususkan dalam hal perpajakan dan segala jenis dokumen yang berkaitan dengan objek bea meterai atas transaksi dokumen elektronik dan secara langsung terhubung dengan sistem elektronik yang dimuat dalam dokumen elektronik tersebut.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut BLT BBM Tersalurkan 99,7% dan BSU 72%
Keberadaan Meterai Elektronik memudahkan masyarakat karena tidak perlu membeli Meterai di toko, tempat fotokopi atau warung, tetapi cukup membeli di Kantor Pos terdekat.
“ E-Meterai merupakan pola pembubuhan Meterai untuk dokumen dalam bentuk digital yang baru saja diterapkan. PT Pos Indonesia menyediakan e-Meterai dalam rangka memudahkan masyarakat awam yang belum memahami penggunaan e-Meterai dan kesulitan untuk mendapatkan e-Meterai. Kantor Pos semakin lengkap melayani, selain menjual Meterai tempel juga menjual e-Meterai. Untuk kebutuhan Meterai, silakan datang langsung ke Kantor Pos,” kata VP Financial Service Product Management PT Pos Indonesia Yudha Pribadhi.
Perbedaan Dengan Meterai Tempel
Meterai Elektronik berbeda dengan Meterai tempel. Perbedaan tak hanya terdapat pada wujud, namun juga terdapat digit kode unik, nominal Meterai, penunjuk frasa ‘Meterai Elektronik’, dan gambar Garuda Pancasila pada Meterai Elektronik.
Kode digit yang tertera pada e-Meterai merupakan 22 digit kode unik berupa nomor seri yang dihasilkan Sistem Meterai Elektronik untuk memastikan keaslian dari penggunaan Meterai tersebut saat dibubuhkan ke dalam dokumen digital.
Baca Juga: BLT BBM Sudah Tersalurkan 98,05%, Bukti Pos Indonesia Amanah dan Terpercaya
Meski terhitung baru diperkenalkan kepada publik, masyarakat antusias mencari dan menggunakan e-Meterai.
“Masyarakat mulai mengerti bagaimana menggunakan e-Meterai. Mulai dari tata cara pembelian sampai tata cara pembubuhannya. Saat ini, animo masyarakat cukup tinggi untuk membeli e-Meterai lewat Kantor Pos setelah dijelaskan tata cara pembelian dan pembubuhan e-Meterai,” kata Yudha.
Cara Pembelian e-Meterai
Masyarakat dapat membeli e-Meterai dengan cara datang langsung ke Kantor Pos terdekat kemudian melakukan pembelian di loket sesuai kebutuhan. Setelah melakukan pembelian, masyarakat akan diberikan link microsite untuk melakukan pembubuhan e-Meterai. Pastikan dokumen yang akan dibubuhkan e-Meterai sudah dalam bentuk PDF dan mengikuti langkah pembubuhan sesuai penjelasan pada link microsite tersebut.
PT Pos Indonesia terus mensosialisasikan penyediaan e-Meterai, cara memperoleh dan bagaimana menggunakannya. Sosialisasi dilakukan secara langsung kepada masyarakat yang sebelumnya memang sudah banyak yang bertanya ke Kantor Pos.
“Sosialisasi lainnya juga dilakukan melalui media sosial milik PT Pos Indonesia, serta mendatangi langsung perusahaan-perusahaan atau pengguna Meterai dalam jumlah besar bahwa pembelian e-Meterai sudah bisa dilakukan di Kantor Pos,” katanya.
Lebih lanjut Yudha berharap makin banyak masyarakat yang familiar dan menggunakan e-Meterai untuk kebutuhan pembubuhan dokumen digital.
“PT Pos Indonesia sudah dikenal sebagai institusi yang menjual Meterai tempel yang dijamin keasliannya. Saat ini juga menjual e-Meterai untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan e-Meterai dari perusahaan pemerintah yang sangat jelas dan dipercaya,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Diikuti Ribuan Pelari, Pos Indonesia Berharap Pengguna Aplikasi Pospay Meningkat
-
Kirim Paket Jadi Lebih Mudah dengan BRImo!
-
BRImo Makin Canggih! Kirim Paket Lewat Pos Indonesia Langsung dari Aplikasi
-
BRI-Pos Indonesia Luncurkan Fitur Kirim Barang melalui PosAja! di BRImo
-
BRI dan Pos Indonesia Perkuat Sinergi, Luncurkan Fitur Kirim Barang melalui PosAja! di BRImo
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya