Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 01 November 2022 | 16:17 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual terhadap anak. [Suara.com/Iqbal Asaputro]

SuaraJakarta.id - Korban Aziz Haerudin (63), lansia predator anak di Ciputat, Kota Tangerang Selatan, diduga mencapai puluhan orang. Namun banyak orangtua korban yang tak mau melaporkan hal itu ke pihak kepolisian.

Hal itu disampaikan salah satu warga sekitar, NH (53). Ia mengungkapkan, berdasar informasi yang diterimanya, ada 28 bocah perempuan yang jadi korban Aziz.

Namun, lanjut NH, tidak semua bocah tersebut disetubuhi oleh Aziz. Sebagian besar korban yang berkisar usia 10-12 tahunan itu mendapat perlakuan pelecehan seksual di bagian area sensitif wanita.

"Ada sekitar 28 orang, tapi nggak semua disetubuhi. Ada yang dipegang-pegang dadanya dan kemaluannya," katanya ditemui di lokasi, Selasa (1/11/2022).

Baca Juga: Edan, Sudah Bau Tanah Lansia di Tangsel Setubuhi Remaja SMP, Ketua RT: Ditangkap Buser

Ketua RT setempat Mulyadi pun membenarkan adanya informasi 28 anak yang jadi korban Aziz. Namun, tak semua korban mau melapor.

"Katanya ada segitu (28 orang korbannya). Tapi orangtua korban banyak yang nggak mau laporan. Mungkin takut atau malu karena aib," katanya ditemui di rumahnya.

Ketua RT di Ciputat, Tangsel, Mulyadi saat menjelaskan warganya yang jadi korban pencabulan saat ditemui di kediamannya, Selasa (1/11/2022). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

Mul mengaku, sebelumnya memang ia dan warganya merasa curiga terhadap aktivitas di rumah Aziz yang akrab disapa Naji.

Rumahnya yang berada di pojok samping Tol Cinere-Serpong memang kerap ramai jadi tempat kumpul bocah perempuan di bawah umur.

"Curiganya sudah lama, sudah dari puasa kemarin. Karena bulan puasa pada (banyak) main di situ. Tapi karena enggak ada bukti belum terungkap," ungkap Mul.

Baca Juga: Polres Tangsel Bekuk 2 Pengedar Sabu 16 Kg Jaringan Malaysia, Nilainya Capai Rp 24 Miliar

Mul menambahkan, kecurigaan mulai menguat saat sejumlah bocah perempuan yang biasa main ke rumah Aziz hingga larut malam, tak lagi terlihat di rumah Aziz.

"Korban yang biasa main ke rumah itu pada mondok, kan ketahuannya dari yang lagi mondok itu. Ada 3-4 orang yang mondok, mereka kayak ada grup-grupnya gitu," papar Mul.

Kediaman pelaku pencabulan Aziz Haerudin (63) di Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Selasa (1/11/2022). Pelaku telah diringkus Polres Tangsel karena setubuhi sejumlah anak di bawah umur. [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

Sebelumnya diberitakan, seorang lansia di Tangsel, Aziz Haerudin, diringkus polisi. Dia diamankan Polres Tangsel setelah dilaporkan oleh tiga keluarga korban.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan Iptu Siswanto membenarkan penangkapan lansia predator anak tersebut.

Siswanto menyebut, saat ini ada tiga laporan yang masuk terkait dengan kasus pencabulan yang dilakukan Aziz.

"Benar pelaku berinisial AK, 63 tahun. Lengkapnya ke Kasi Humas (Polres Tangsel) ya," kata Siswanto saat dikonfirmasi, Senin (1/11/2022).

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More