SuaraJakarta.id - Korban Aziz Haerudin (63), lansia predator anak di Ciputat, Kota Tangerang Selatan, diduga mencapai puluhan orang. Namun banyak orangtua korban yang tak mau melaporkan hal itu ke pihak kepolisian.
Hal itu disampaikan salah satu warga sekitar, NH (53). Ia mengungkapkan, berdasar informasi yang diterimanya, ada 28 bocah perempuan yang jadi korban Aziz.
Namun, lanjut NH, tidak semua bocah tersebut disetubuhi oleh Aziz. Sebagian besar korban yang berkisar usia 10-12 tahunan itu mendapat perlakuan pelecehan seksual di bagian area sensitif wanita.
"Ada sekitar 28 orang, tapi nggak semua disetubuhi. Ada yang dipegang-pegang dadanya dan kemaluannya," katanya ditemui di lokasi, Selasa (1/11/2022).
Ketua RT setempat Mulyadi pun membenarkan adanya informasi 28 anak yang jadi korban Aziz. Namun, tak semua korban mau melapor.
"Katanya ada segitu (28 orang korbannya). Tapi orangtua korban banyak yang nggak mau laporan. Mungkin takut atau malu karena aib," katanya ditemui di rumahnya.
Mul mengaku, sebelumnya memang ia dan warganya merasa curiga terhadap aktivitas di rumah Aziz yang akrab disapa Naji.
Rumahnya yang berada di pojok samping Tol Cinere-Serpong memang kerap ramai jadi tempat kumpul bocah perempuan di bawah umur.
"Curiganya sudah lama, sudah dari puasa kemarin. Karena bulan puasa pada (banyak) main di situ. Tapi karena enggak ada bukti belum terungkap," ungkap Mul.
Baca Juga: Edan, Sudah Bau Tanah Lansia di Tangsel Setubuhi Remaja SMP, Ketua RT: Ditangkap Buser
Mul menambahkan, kecurigaan mulai menguat saat sejumlah bocah perempuan yang biasa main ke rumah Aziz hingga larut malam, tak lagi terlihat di rumah Aziz.
"Korban yang biasa main ke rumah itu pada mondok, kan ketahuannya dari yang lagi mondok itu. Ada 3-4 orang yang mondok, mereka kayak ada grup-grupnya gitu," papar Mul.
Sebelumnya diberitakan, seorang lansia di Tangsel, Aziz Haerudin, diringkus polisi. Dia diamankan Polres Tangsel setelah dilaporkan oleh tiga keluarga korban.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan Iptu Siswanto membenarkan penangkapan lansia predator anak tersebut.
Siswanto menyebut, saat ini ada tiga laporan yang masuk terkait dengan kasus pencabulan yang dilakukan Aziz.
"Benar pelaku berinisial AK, 63 tahun. Lengkapnya ke Kasi Humas (Polres Tangsel) ya," kata Siswanto saat dikonfirmasi, Senin (1/11/2022).
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
Terkini
-
Penyaluran Bantuan Pangan Terus Berjalan, SPPG Aceh Dialihkan Menjadi Dapur Umum
-
Jaga Keamanan Pangan MBG, BGN Berlakukan Penilaian Ketat Fasilitas SPPG
-
Investigasi KKI Temukan Galon Usia 13 Tahun Masih Beredar di Jabodetabek
-
Wakil Kepala BGN Dorong Kepatuhan SLHS demi Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis
-
Dapur MBG Aceh Putar Otak di Tengah Banjir, Umbi hingga Ikan Lokal Jadi Andalan