SuaraJakarta.id - Erman Umar, pengacara Ricky Rizal--terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat--mengungkap kliennya diminta Ferdy Sambo mengantarkan istrinya, Putri Candrawathi, ke rumah pribadi di Saguling, Jakarta Selatan.
Perintah Ferdy Sambo itu disampaikan usai Yosua tewas di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga. Hal itu disampaikan Erman usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022).
"Setelah kejadian itu, Sambo meminta Ricky antar Putri (yang nangis) ke Saguling," ujar Erman.
Setelah mengantarkan Putri, lanjut Erman, Ricky Rizal kembali ke TKP tewasnya Yosua.
Setibanya di sana, terdakwa melihat sudah banyak petugas di rumah dinas tersebut.
"Balik lagi Ricky ke sana, petugas sudah banyak yang ngurus. Karena itu dia tidak melihat ambulans," tuturnya.
Tak Ikut Swab PCR
Erman juga menjelaskan, Ricky Rizal tidak ikut swab PCR. Lantaran seharusnya segera kembali ke Magelang, Jawa Tengah.
Hanya ada empat orang yang melakukan tes swab PCR, yakni Putri Candrawathi, Susi, Richard Eliezer atau Bharada E dan Yosua.
Baca Juga: Jadi Justice Collaborator, Pengacara Minta Sidang Bharada E Dipisahkan dengan Terdakwa Lain
"Memang sehari-hari tugasnya (Ricky Rizal) menjaga dua anak Pak Sambo sekolah di Magelang. Dia diminta Ibu Sambo, harusnya dia tidak perlu datang (baca: ikut) ke Jakarta."
"Dia (PC) bilang, 'Saya kan kurang enak badan, kamu tolong antar dong saya ke Jakarta'. Sampai di Jakarta, setiap dari luar kota, selalu melakukan PCR. Tetapi karena Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf tdak bawa pakaian, dan rencana mau balik pulang (ke Magelang)."
Empat Orang Tes PCR
Sementara itu, saksi Nevi Afrilia mengungkap bahwa wajah Putri Candrawathi seperti orang lelah ketika menjalani pemeriksaan PCR di rumah pribadinya, Jalan Saguling 3, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Adapun tes itu berlangsung pada 8 Juli 2022 sebelum Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat tewas dibunuh.
Nevi merupakan tenaga kesehatan yang melakukan tes PCR terhadap Putri dan beberapa orang lain. Saat itu, dia tiba di lokasi lebih dulu ketimbang rombongan Putri Candrawathi dari Magelang, Jawa Tengah.
"Ketika tadi saudara terlebih dahulu saksi berada di Saguling ketimbang rombongan bu PC dari Magelang. Waktu saudara berada di Saguling, saudara posisi di mana?" tanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022).
Tag
Berita Terkait
-
Jenderal 'Pemecat Sambo' Jadi Penasihat Prabowo: Misi Bersih-Bersih Polri Dimulai?
-
Rekam Jejak Ahmad Dofiri, Jenderal Pemecat Ferdy Sambo yang Kini Dipercaya Prabowo Reformasi Polri
-
Harta Kekayaan Alimin Ribut Sujono: Gagal Jadi Hakim Agung, Pernah Vonis Mati Sambo
-
Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
-
Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst