Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Faqih Fathurrahman
Selasa, 08 November 2022 | 16:32 WIB
Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari Cengkareng, Jakarta Barat, menggelar shalat gerhana usai Maghrib. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - Pengurus Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat bakal menggelar salat gerhana usai salat Maghrib, Selasa (8/11/2022). Hal ini menyusul fenomena gerhana bulan total yang akan terjadi mulai sore ini.

DKM masjid, Humaidi mengatakan, selain menggelar shalat gerhana pihaknya juga akan melakukan pemantauan gerhana bulan total tersebut.

"Ada salat gerhana, setelah salat Maghrib. Kami juga ada pemantauan dari tim Falakiyah PWNU DKI Jakarta," kata Humaidi saat dikonfirmasi, Selasa (8/11/2022).

Adapun pemantauan gerhana bulan total ini, bakal dilakukan pada sore hari. Humaidi menjelaskan, pihaknya tidak melakukan pembatasan bagi masyarakat yang ingin melihat gerhana bulan secara langsung melalui alat khusus yang telah dipersiapkan oleh Tim Falakiyah.

Baca Juga: Puncak Gerhana Bulan Total di DKI Jakarta Pukul 18.00 WIB, Ini Tata Cara dan Niat Shalat Gerhana

"Jemaah gak dibatasi karena mungkin tidak banyak mungkin masyarakat sekitar aja. Persiapan sudah menyiapkan alat untuk penerawangan nanti dan kita dari DKM sudah siapkan imamnya," tutupnya.

Jadwal Gerhana Bulan Total di DKI Jakarta

Sebelumya diberitakan, fenomena gerhana bulan total atau Blood Moon bisa disaksikan oleh warga di seluruh wilayah Indonesia, mulai sore ini Selasa (8/11/2022).

Warga DKI Jakarta dan sekitarnya bisa menyimak fenomena gerhana bulan total mulai pukul 17.43 WIB. Atau bertepatan saat bulan terbit.

"Baru dapat disimak fenomenanya mulai pukul 17:43 WIB karena baru saat itulah bulan terbit. Namun, secara garis besar bahwa peristiwa ini dapat disaksikan oleh semua pengamat di wilayah Indonesia," ujar Astronom Planetarium dan Observatorium Jakarta Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki Widya Sawitar dalam keterangannya, Senin (7/11/2022).

Baca Juga: Catat! Jadwal Gerhana Bulan Total di DKI Jakarta Sore Ini

Sedangkan berdasarkan perhitungan astronomis, lanjut Widya, untuk seluruh wilayah Indonesia dapat menikmati fenomena gerhana bulan total (GBT) pada hari yang sama mulai mulai pukul 15:02:17 WIB hingga 20:56:08 WIB.

Secara umum, untuk awam, tahapan GBT pada Selasa yang relatif mudah diamati adalah mulai pukul 16:09:12 WIB sejak bulan masuk bayang-bayang utama atau umbra bumi (titik U1) hingga pukul 19:49:03 WIB (titik U4) atau saat bulan meninggalkan umbra bumi.

Menurut Widya, saat itu tampilan bulan yang seharusnya dalam fase purnama, sebagian menjadi gelap, bahkan menjadi merah tua tatkala seluruh piringan bulan memasuki umbra bumi pada pukul 17:16:39 WIB (titik U2) hingga pukul 18:41:37 WIB (titik U3).

"Deskripsi fenomena di sini berpedoman dengan sekiranya yang dapat disaksikan dari kota Jakarta, termasuk perhitungan waktu kejadiannya yang berbasis waktu wilayah barat (zona +7 atau WIB). Namun, sekali lagi dijelaskan kalau warga Jakarta baru dapat menyaksikan gerhana bulan total secara jelas setelah bulan terbit di ufuk timur pada pukul 17.43 WIB," kata dia.

Ilustrasi gerhana bulan. (PIxabay/grey48)

Niat Shalat Gerhana Bulan

Adapun niat shalat gerhana bulan sebagai berikut:

Load More