SuaraJakarta.id - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pihaknya akan mulai melakukan proyek normalisasi sungai pada tahun 2023 mendatang. Nantinya, para warga yang tinggal di bantaran kali akan digusur dari lahan tempat tinggalnya.
Dalam mengatasi itu, Heru menyebut memiliki dua opsi yang akan ditawarkan kepada warga. Pertama, bagi warga yang memang memiliki dokumen lengkap kepemilikan lahan maka pihaknya akan memberikan ganti untung.
Artinya, bayaran atas lahan yang dibeli Pemprov DKI akan lebih dari pada nilai jual aslinya.
"Kami memiliki dua opsi. Pertama, warga yang masih memiliki lahan dan alas haknya di pinggir kali akan diganti untung," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/11/2022).
Baca Juga: Kualitas Sungai Musi di Dua Kabupaten Ini Menurun, Warna Air Makin Keruh
Pilihan kedua, warga yang memang tinggal di bantaran kali secara ilegal atau tak memiliki dokumen kepemilikan lahan maka akan di relokasi. Mereka akan ditempatkan di Rumah Susun Sewa (Rusunawa).
"Kedua, bagi warga yang tinggal di bantaran kali dan tidak memiliki atas hak (kepemilikan lahan), kami pindahkan ke Rusun," ucapnya.
Heru juga menyebut pihaknya telah menganggarkan sekitar Rp700 miliar untuk normalisasi sungai. Dana ini disebutnya juga termasuk untuk pembebasan lahan warga yang tinggal di bantaran kali.
"Normalisasi kali Ciliwung ya? Kurang lebih sekitar Rp700-an miliar ya, Rp700 miliar. Itu sudah termasuk pembebasan lahan," ucapnya.
Heru menjelaskan, pembebasan lahan akan dilakukan di empat Kelurahan. Di antaranya di Kelurahan Cililitan seluas 0,8 hektar, Kelurahan Rawajati 1,5 hektare, Kelurahan Cawang 2,25 hektar, dan Kelurahan Kampung Melayu 1,95 hektare.
Baca Juga: Pj Gubernur DKI Evaluasi Proses Pencabutan Pergub Penggusuran Era Ahok
"Kan ada beberapa part empat kelurahan ya. Ya kurang lebih segitu," ucapnya.
Berita Terkait
-
Sertijab Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi Bongkar Rekam Jejak Pramono Anung: Insyaallah Beliau Amanah
-
Sebentar Lagi Lengser, Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi: Saya Enjoy Saja
-
Skrining Kesehatan di Puskesmas Masih Sepi Padahal Gratis, Pj Gubernur DKI: Mungkin Warga Belum Diinfokan Secara Jelas
-
Besok Mulai Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Pemprov DKI Siapkan 44 Puskesmas
-
Pj Gubernur Jakarta Bikin Aturan ASN Boleh Poligami, Rieke Diah Pitaloka: Buat Diri Sendiri?
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI