SuaraJakarta.id - Satu keluarga yang ditemukan tewas membusuk di rumahnya di Kalideres, Jakarta Barat, sempat dikira sudah pindah oleh tetangga. Pasalnya, empat orang yang terdiri dari Rudyanto Gunawan, K. Margaretha Gunawan, Dian, dan Budyanto Gunawan itu jarang ke luar rumah.
Hal itu disampaikan Tio Shiu Hoa (64) yang tinggal di sebelah rumah keluarga Rudyanto. Tak hanya itu, mobil dan motor keluarga Rudyanto yang kerap terparkir di halaman rumah tak pernah terlihat lagi.
"Waktu itu punya mobil. Saya pikir dia orang pindah, itu bulan Ferbruari ke Maret kurang lebih," ucap Tio di Komplek Citra Garden Satu Extension, RT. 07 RW. 15 blok AC5/7, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (12/11/2022).
Tio terakhir kali hanya melihat sosok Rudyanto. Bahkan, dia sempat bertanya keberadaan Margaretha dan Dian dan dijawab Rudyanto sudah pindah.
"Saya sempat tanya, 'ke mana?'. Bapaknya jawab 'pindah' ya itu. Pas saat itu mobil sudah tidak ada, tadinya ada mobil ada motor," sambung dia.
Dugaan Tewas Kelaparan
Hasil pemeriksaan medis sementara menyebutkan, tidak ditemukan sisa makanan di lambung empat orang yang tewas tersebut. Menurut kepolisian, itu masih keterangan sementara dan belum bisa menentukan penyebab satu keluarga tewas di Kalideres secara pasti.
"Kemarin yang disampaikan bahwa tidak ditemukan sisa atau bekas makanan di lambung, itu keterangan sementara, belum tentu menjadi penyebab kematian. Menurut dokter, bahwa jenazah yang dilakukan pemeriksaan dalam keadaan begitu memang tidak ada masuk makanan dua hari atau lebih," kata Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar.
Syafri juga meluruskan anggapan yang menyebut keempat korban bisa tewas kelaparan, padahal tinggal di pemukiman. Pasalnya, keluarga Rudyanto tertutup di lingkungan tempat tinggalnya.
Baca Juga: Satu Keluarga Tewas Membusuk di Kalideres, Kerabat Ungkap Pekerjaan Korban
"Karena kelaparannya bukan berarti tidak ada makanan, tapi keluarga itu tertutup sehingga tidak ada yang tahu kalau dia kekurangan makanan," beber dia.
Dikenal Introvert
Sebelum tewas, keluarga Rudyanto sempat berkomunikasi dengan Ketua RT setempat, Asiung. Dalam kesehariannya, anggota keluarga tersebut dikenal tertutup atau introvert.
"Terakhir, saya ketemu anak sama ibunya tiga bulan yang lalu," kata Asiung, di lokasi, Jumat (11/11/2022) kemarin.
Dalam kesehariannya, keluarga Rudyanto jarang bersosialisasi dan hanya keluar-masuk menggunakan kendaraan bermotor.
"Jarang berjalan kaki. Pagi biasanya keluar buat ke pasar. Terakhir tiga bulan yang lalu saya lihat," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Rabu 20 Agustus 2025: Cek 5 Lokasi, Syarat, dan Biaya Terbaru
-
BSU 2025 Rp600 Ribu Cair Berapa Kali? Cek Jadwal dan Syarat Lengkap agar Tak Ketinggalan
-
5 Cara Cerdas Mendapatkan Dana Kaget Hari Ini, Langsung Cair Anti Tertipu
-
Layanan SIM Keliling Tersedia di 5 Lokasi DKI Jakarta
-
Pabrik Lilin Rumahan di Jakbar Ludes Terbakar