Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Yosea Arga Pramudita
Sabtu, 12 November 2022 | 19:47 WIB
Pagar rumah satu keluarga tewas membusuk di Kalideres, Jakarta Barat, dipasang garis polisi, Sabtu (12/11/2022). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

Meski jarang bertemu, Asiung mengatakan komunikasi dengan Dian, tetap berjalan. Terlebih saat pihak PLN hendak memutus aliran listrik rumah tersebut. Karena diketahui mereka menunggak biaya selama tiga bulan.

Hingga akhirnya, pada Rabu (9/11/2022) atau sehari sebelum keempat jenazah satu keluarga tewas itu ditemukan, petugas PLN datang untuk memutus aliran listrik kediaman Rudyanto.

Asiung menyebut, petugas PLN sempat mengetuk pintu rumah itu. Namun tidak ada jawaban. Petugas terpaksa memutus aliran listrik rumah Rudyanto dari lantai 2 dengan memanjat loteng.

"Tidak bisa masuk karena ini digembok (gerbangnya). Itu tanggal 9 belum dirusak," katanya.

Baca Juga: Satu Keluarga Tewas Membusuk di Kalideres, Kerabat Ungkap Pekerjaan Korban

Suasan rumah satu keluarga tewas membusuk di Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (12/11/2022). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

Penemuan Jenazah Satu Keluarga

Sehari kemudian, barulah Asiung dengan didampingi warga lainnya, membuka paksa rumah Rudyanto lantaran aroma busuk sangat menyeruak.

Saat membuka pagar rumah, Asiung menuturkan, dirinya terpaksa merusak gembok pagar yang terkunci dari dalam.

"Saya bongkar pakai linggis itu gemboknya. Kondisi gelap karena sudah gak ada listrik," katanya.

Asiung sempat menelepon pihak PLN untuk meminta agar listrik dialiri dulu ke rumah tersebut. Namun petugas PLN menyebut jika permintaan tersebut harus atas persetujuan manajemen.

Baca Juga: Satu Keluarga Tewas di Kalideres Tidak Meninggal Bersamaan, Pertama Bapak, Kemudian...

Akhirnya dalam kondisi gelap-gelapan, Asiung masuk ke dalam pelataran rumah. Denggan menggunakan penerangan seadanya, ia mencungkil jendela yang ada di samping pintu utama.

Rumah satu keluarga yang tewas karena kelaparan di Jalan Taman Asri 3 Blok AC, RT 7 RW 15, Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat. (Suara.com/Faqih)

Setelahnya, Asiung menyingkap gorden. Ia mengaku kaget bukan kepalang lantaran menemukan sesosok jenazah yang sedang duduk diatas ubin.

Ia memutuskan untuk menelepon Polsek Kalideres. Petugas pun datang. Saat itu petugas membuka paksa pintu utama.

"Begitu buka pintu di ruang tengah ada dua, wanita. Satu di ruang tamu jenis kelamin pria, belakang lagi, pria ya," kata Asiung.

Load More