SuaraJakarta.id - Polsek Palmerah kembali melakukan penggerebekan ke kampung Boncos, Kota Bambu Utara, Jakarta Barat, pada Jumat (18/11/2022). Dalam operasinya kali ini, pihak kepolisian melibatkan 2 anjing pelacak berjenis German Shepherd dan Rottweiler dari unit satwa K9.
Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim mengatakan, meski telah melibatkan dua anjing pelacak, namun tetap hasil penggerebekan ini kurang masksimal.
“Kami memaksimalkan kegiatan ini, dengan membawa 2 anjing pelacak. Tapi mohon maaf hari ini hasilnya belum maksimal,” kata Dodi, di Kota Bambu Utara, Jumat (18/11/2022).
Terkait hasil yang kurang maksimal, Dodi menyebut lantaran kurangnya personel Polsek Palmerah, di tambah banyaknya jalur keluar yang ada di Kampung Boncos.
“Kami lihat di sini bahyak jalan tikus, dan kami lihat keterbatasan anggota kami. Sehingga kami akan memaksimalkan jumlah anggota dengan berkoordinasi bersama Polres. Jalan-jalan tikus akan kami tutup sehingga akan maksimal hasilnya,” jels Dodi.
Dodi menyebut ada lebih dari 11 jalur untuk keluar dari Kampung Boncos sementara pihaknya hanya mampu bergerak masuk lewat 3 jalur.
“Ini yang kurang kita antisipasi, karena selama ini kita menggunakan 3 jalur masuk, sedangkan di sini ada lebih dari 3 jalur masuk, barangkali 11 jalur. Itu yang akan kami maksimalkan dengan Polres,” ungkapnya.
Meski demikian, dalam operasi kali ini, Polsek Palmerah menyita beberapa barang bukti berupa 100 alat hisap sabu, ratusan plastik klip yang diduga untuk mengedarkan sabu. Kemudian ada juga dua buah senjata tajam jenis samurai dan celurit.
Selain itu, polisi juga menangkap dua orang yang diduga sebagai pengguna sabu. Saat ini keduanya masih dalam pemeriksaan intensif Polsek Palmerah.
Berita Terkait
-
Kerap Diobok-obok Polisi, Pecandu Di Kampung Boncos Tak Juga Hilang, Malah Muncul 'Hidden Gem' Para Pemadat
-
11 Pemadat yang Ditangkap di Kampung Boncos Dinyatakan Positif Narkoba
-
Selain Ringkus 2 Pecatan Polisi, Polsek Palmerah Juga Bekuk 'Tukang Potek Sabu' di Kampung Boncos
-
2 Pecatan Polisi Diringkus Asyik Nyabu di Kampung Boncos, Dipecat Akibat Desersi
-
Ini Pangkat 2 Pecatan Polisi yang Diringkus di Kampung Boncos, Tugas Terakhir di Polsek Kebon Jeruk dan Propam Polda
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
7 Mobil Bekas untuk Mengatasi Kelelahan Berkendara bagi Orang Tua dan Pensiunan
-
Dari Lapangan ke Kebijakan: Menyusun Strategi Pemulihan Pasca Bencana
-
10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
-
8 Mobil Niaga Bekas untuk Merintis Usaha dengan Harga di Bawah Rp 80 Juta, Cocok untuk UMKM