SuaraJakarta.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan terdapat retakan pada beberapa titik di Gedung Ancol Mansion, Jakarta Utara, akibat gempa Cianjur, Senin (21/11/2022) siang.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, retakan di Gedung Ancol Mansion ditemukan di ruang lift lantai 50, ruang lift lantai 51, tangga darurat, dan parkir mobil lantai LG.
"Untuk korban dan pengungsi nihil. Sementara kerugian masih dalam konfirmasi dan pendataan," ucapnya.
Selain dampak pada Gedung Ancol Mansion, Isnawa menyebutkan dalam pesan singkatnya belum ada laporan lain yang masuk dari tim reaksi cepat (TRC) BPBD DKI Jakarta akibat dari gempa berkekuatan 5,6 magnitudo tersebut.
Baca Juga: Gempa Terkini Cianjur: Gedung SMKN 1 Cugenang Rusak Parah, 12 Siswa Terluka, Akses Tertutup Longsor
"Sepertinya tidak ada info kerusakan yang berarti untuk Jakarta, yang terdampak adalah kawasan Cianjur, Cimahi dan Bandung sepertinya," tuturnya.
BPBD DKI Jakarta, kata Isnawa, melakukan berbagai upaya seperti menyebarluaskan informasi gempa bumi yang didapatkan dari BMKG melalui kanal-kanal sosial media seperti Instagram, Twitter, Facebook, WhatsApp Group dan Telegram Channel.
Kemudian melakukan evakuasi ke titik kumpul yang aman dan monitoring terhadap gedung-gedung yang ada di Jakarta seperti kantor pemerintah, kantor swasta, sekolah, fasilitas kesehatan, apartemen hingga pusat perbelanjaan.
"BPBD DKI Jakarta akan terus memonitor informasi dari BMKG mengenai potensi gempa susulan yang dapat berdampak ke wilayah Provinsi DKI Jakarta," ucapnya.
Diketahui, berdasarkan pendataan yang disusun oleh Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB, dampak yang diakibatkan gempa tersebut turut merusak beberap bangunan, seperti 343 unit rumah rusak berat, satu unit pondok pesantren rusak berat, RSUD Cianjur alami rusak sedang. Kemudian empat unit Gedung pemerintah, tiga unit fasilitas pendidikan, satu unit sarana ibadah, satu unit toko dan satu unit kafe juga alami kerusakan, serta ada jalanan yang terputus.
Baca Juga: Cianjur Diguncang Gempa, Gubernur Jabar Ridwan Kamil: Mudah-mudahan Tidak Banyak Korban
Gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,6 berpusat di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Fenomena ini terjadi pada Senin (21/11), pukul 13.21 WIB.
Berita Terkait
-
Nyawa Taruhannya, Radio Ini Lawan Junta Myanmar dari Bawah Tanah: Kisah Pendiri Federal FM
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
-
Kang Dedi Mulyadi Contek Gaya Prabowo, Sapa Warga Cianjur dari Atas Kap Mobil
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Jangan Panik! Ini Kunci Selamat dari Dahsyatnya Gempa Bumi: Sebelum, Saat dan Sesudah Terjadi
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya
-
Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
-
Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta