SuaraJakarta.id - Warga Kampung Bayam, Jakarta Utara, belum bisa menempati Kampung Susun Bayam (KSB) dalam waktu dekat meski bangunan sudah diresmikan eks Gubernur Anies Baswedan sejak 13 Oktober lalu. Pasalnya, masih ada sejumlah tahapan yang harus dilakukan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pembangun.
VP Corporate Secretary Jakpro, Syachrial Syarif, mengatakan pihaknya masih menjalankan proses admistrasi internal dan koordinasi bersama Dinas terkait sebelum membolehkan KSB ditempati. Ia menyebut, proses administrasi meliputi berkas-berkas kepenghunian dan termasuk kajian besaran kontribusi yang nantinya diwajibkan kepada para penghuni.
"(Besaran kontribusi) sudah dan sedang dalam proses penyusunan untuk disepakati bersama sebelum warga memasuki hunian," ujar Syachrial kepada wartawan, Selasa (22/11/2022).
Dalam penentuan biaya sewa ini, ia menyebut pihaknya rutin menjalin komunikasi dua arah bersama calon penghuni, melalui kegiatankegiatan diskusi yang dihadiri oleh Jakpro dan perwakilan calon penghuni KSB.
Contohnya kata dia, telah dilakukan pada Jumat lalu (18/11) terdapat beberapa hal yang dibahas, salah satunya mengenai hasil pengisian kuesioner terkait nilai kontribusi calon penghuni atas hunian yang akan ditempati.
"Dikarenakan nominal yang diinginkan oleh para calon penghuni belum dapat memenuhi kebutuhan operasional pengelolaan KSB, maka berbagai opsi agar kepengelolaan KSB di kemudian hari memberikan kejelasan dan kepastian secara hukum," tuturnya.
Namun demikian, ia mengakui memang proses kejelasan kepengelolaan memakan waktu yang cukup panjang. Sebab, pelaksanaannya melibatkan banyak pihak serta tahapan administrasi yang sesuai dengan tata kelola dan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang berlaku.
Hal tersebut sudah diketahui oleh para calon penghuni dan calon penghuni memberikan kesempatan kepada Jakpro untuk berkoordinasi dengan para pihak terkait untuk kemudian disampaikan kembali kepada calon penghuni di hari Rabu, 23 November 2022.
"Namun demikian, selang 2 hari sejak pertemuan dilakukan, penyampaian aspirasi kembali terjadi dan calon penghuni menuntut agar dapat segera menempati KSB," ucapnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: KPK Temukan Uang Rp 3,7 Triliun Hasil Korupsi Formula E di Kantor Jakpro, Benarkah?
Selama menunggu proses ini selesai, Syachrial menyebut Jakpro juga memberikan alternatif hunian kepada calon penghuni dengan menempati rumah susun sementara di sekitaran Jakarta.
"Namun calon penghuni tidak menghendaki hal tersebut dan bersikeras untuk menetap di KSB," ucapnya.
Pihaknya disebut memperkirakan segala proses ini baru selesai tahun depan. Diperkirakan warga baru bisa menempati KSB pada Maret 2023 mendatang.
“Tahapan koordinasi yang perlu dilalui ini cukup panjang, sehingga kita harapkan warga bisa menghuni Kampung Susun Bayam pada 1 Maret 2023,” pungkasnya.
Warga Demo
Sebelumnya diberitakan puluhan orang warga Kampung Bayam mengeruduk pintu masuk Rusun Kampung Bayam yang terletak di samping JIS pada Senin (21/11/2022).
Berita Terkait
-
Warga Demo Belum Bisa Tempati Rusun Kampung Bayam, Jakpro: Tarif Sewa Beda
-
Tuntut Kunci Hunian yang Sudah Diresmikan Anies, Warga Kampung Susun Bayam Demo
-
CEK FAKTA: KPK Temukan Uang Rp 3,7 Triliun Hasil Korupsi Formula E di Kantor Jakpro, Benarkah?
-
Dicopot dari Komisaris LRT Jakarta, Eks TGUPP Anies Tatak Ujiyati: Alasannya Tanya ke Jakpro
-
16 Stadion Lolos Verifikasi dan Layak Gelar Liga 1
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Akhir Pekan Makin Seru! 12 Link Dana Kaget Hari Ini Beredar, Langsung Cair Kalau Kamu Cepat
-
Benarkah SMAN 72 Jakarta Ditinggalkan Siswa Pasca Ledakan? Ini Fakta Mengejutkan dari Bang Doel
-
7 Mobil Bekas untuk Mobil Harian bagi Pengguna Berbudget di Bawah Rp70 Juta
-
8 Tips Cek Suara Mesin untuk Deteksi Kerusakan Saat Test Drive bagi Pencari Mobil Bekas
-
Aksi Bersih-bersih Barang Ilegal: Menteri Purbaya Tepis Tawaran Pajak dari Pedagang Thrifting