Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 22 November 2022 | 15:45 WIB
Pihak PT Jakarta Propertindo mengatakan Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, baru bisa ditempati Maret 2023. [Suara.com/Alfian Winanto]
Warga berunjuk rasa di depan gerbang Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Senin (21/11/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Pantauan Suara.com, para warga yang mengenakan kaos berwarna putih, membawa sejumlah tuntutan mereka, yang dituliskan dalam sebuah kertas karton. Mereka menuntut agar bisa segera menempati hunian yang sebelumnya telah dijanjikan oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Bahwa tanggal 20 itu akan ada penyerahan kunci Rusun Kampung Bayam ini kepada warga yang akan menempati itu. Namun tanggal 20 kemarin belum ada penyerahan," kata salah seorang warga, Refli Lengkong, di lokasi, Senin (21/11/2022).

Ia berharap, agar bisa kembali menempati kawasan tersebut setelah sebelumnya mereka hengkang dari tempat tersebut akibat pembangunan rusun.

"Secepatnya direalisasikan, kita untuk menempati Rusun Kampung Bayam," pungkasnya.

Baca Juga: CEK FAKTA: KPK Temukan Uang Rp 3,7 Triliun Hasil Korupsi Formula E di Kantor Jakpro, Benarkah?

Load More