SuaraJakarta.id - Kisruh warga yang ingin segera menghuni Kampung Susun Bayam (KSB) Tanjung Priok, Jakarta Utara mulai menemui titik terang. Hunian yang diresmikan oleh eks Gubernur Anies Baswedan di akhir masa jabatannya itu kini bisa ditempati oleh para calon penghuni.
Hal itu disampaikan oleh VP Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo, Syachrial Syarif. Ia menyebut pihaknya sudah mengadakan pertemuan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan aparatur kewilayahan Jakarta Utara serta para calon penghuni KSB pada hari ini, Kamis (24/11/2022).
Warga juga sempat melakukan aksi protes pada Senin dan Selasa pekan ini kepada Jakpro dan meminta agar KSB bisa segera dihuni.
"Pertemuan ini juga merupakan komitmen Jakpro untuk secara konsisten menjalin komunikasi dua arah bersama calon penghuni, sebagaimana yang selalu kita jaga dan laksanakan dari waktu ke waktu" ujar Syachrial, Kamis.
Baca Juga: Geruduk Kampung Susun Bayam, Warga Tagih Janji Jakpro Serah Terima Kunci Hunian
Agar KSB bisa segera dihuni, Jakpro disebutnya mempercepat proses admistrasi internal dan koordinasi bersama Dinas terkait. Dilakukan juga komunikasi dengan warga secara intensif dan maraton.
Hasil diskusi hari ini, Jakpro, Pemprov DKI Jakarta serta warga calon penghuni, bersepakat agar KSB dapat segera ditempati setelah kontrak untuk masa transisi selama enam bulan ke depan ditandatangani. Sambil berjalan, proses penetapan pengelolaan KSB didiskusikan lebih lanjut dengan Pemprov DKI.
"Tentunya hal ini tujuannya agar calon penghuni bisa segera menempati KSB dan pengelolaan KSB dikemudian hari sesuai dengan tata kelola dan peraturan yang berlaku," tuturnya.
Selama dua hari ke depan, Jakpro dan Pemprov DKI Jakarta disebutnya akan berkomunikasi secara intensif agar
pengelolaan KSB ini segera mendapatkan solusi terbaik. Sehingga aturan penggunaan dan pengelolaan dapat mengikuti regulasi yang berlaku di DKI Jakarta.
“Tahapan koordinasi yang perlu dilalui ini cukup panjang, sambil menunggu proses transisi pengelolaan ke Pemprov
DKI Jakarta, kami mengupayakan agar warga dapat segera menempati huniannya," ucapnya.
Baca Juga: Warga Tak Sabar hingga Demo, Jakpro Targetkan Kampung Susun Bayam Baru Bisa Ditempati Maret 2023
"Insyaallah, di hari Jumat
nanti kami akan kembali bermusyawarah dengan calon penghuni untuk menginfokan perkembangan akhirnya," tambahnya.
Sebelumnya, diberitakan puluhan orang warga Kampung Bayam mengeruduk pintu masuk Rusun Kampung Bayam yang terletak di samping JIS pada Senin (21/11).
Pantauan Suara.com, para warga yang mengenakan kaos berwarna putih, membawa sejumlah tuntutan mereka yang dituliskan dalam sebuah kertas karton. Mereka menuntut agar bisa segera menempati hunian yang sebelumnya telah dijanjikan oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Bahwa tanggal 20 itu akan ada penyerahan kunci Rusun Kampung Bayam ini kepada warga yang akan menempati itu. Namun tanggal 20 kemarin belum ada penyerahan," kata salah seorang warga, Refli Lengkong, di lokasi.
Ia berharap, agar bisa kembali menempati kawasan tersebut setelah sebelumnya mereka hengkang dari tempat tersebut akibat pembangunan rusun.
"Secepatnya direalisasikan, kita untuk menempati Rusun Kampung Bayam," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Momen Ratusan Warga Jakut Lebaran Duluan, Gelar Salat Ied di Stadion Rawa Badak
-
Apakah Penyerang Bologna Thijs Dallinga Keturunan Tanjung Priok?
-
Potret Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Tanjung Priok
-
Siap-Siap Mudik! Puncak Arus Mudik di Tanjung Priok Diprediksi 25 Maret 2025
-
Lebih Utamakan Persija Ketimbang Konser, Jakpro Siapkan Teknologi Biar Rumput JIS Bisa Cepat Dipakai
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
-
Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter
-
390 Ribu Orang Kunjungi Ancol Selama Libur Lebaran 2025, Pantai Masih Jadi Favorit
-
Sebut Pemprov DKI Tak Akan Kenakan Pajak Kantin Sekolah, PDIP: Percayakan Pada Mas Pram dan Doel
-
Hujan Deras hingga Kali Meluap, Pemukiman Warga dan Jalan di Jakarta Banjir Hampir Satu Meter