SuaraJakarta.id - Ketua Komisi D DPRD DKI dari Fraksi PDIP, Ida Mahmudah menyinggung peran eks Gubernur Anies Baswedan dalam kisruh Kampung Susun Bayam (KSB). Ida menganggap Anies meninggalkan bom waktu hingga akhirnya proyek ini menyulitkan warga.
Polemik ini muncul setelah warga Kampung Bayam yang terdampak penggusuran Jakarta International Stadium (JIS) tak bisa menempati KSB. Padahal, Anies saat itu sudah meresmikan hunian pengganti ini.
Belakangan, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengembang sempat ingin menetapkan tarif Rp1,5 juta per bulan untuk warga. Warga akhirnya menentang dan rencananya biaya yang dikenakan akan mengacu pada Peraturan Gubernur soal Rumah Susun Sewa (Rusunawa).
Ida menyebut rencana awalnya Anies ingin menggratiskan penyewaan hunian di KSB untuk warga terdampak. Ia mengaku kaget Jakpro akhirnya malah berencana memberikan tarif sewa.
"Loh bukannya setahu saya itu gratis Pak Anies berikan kepada warga Kampung Bayam, saya baru tahu ternyata bayar," ujar Ida saat dikonfirmasi, Rabu (30/11/2022).
Karena itu, ia menilai proyek KSB ini malah menjadi bom waktu yang akhirnya mempersulit warga. Padahal, tujuannya cukup baik yakni memberikan hunian bagi warga yang tergusur pembangunan JIS.
"Tapi ini disayangkan, bom waktu menurut saya ditinggalkan oleh Pak Anies," ucapnya.
Karena itu, ia berharap Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (KRKP) bisa segera menyelesaikan masalah ini. Diharapkan nantinya ada kesepakatan yang tidak menyulitkan warga dan bisa segera ditempati.
Baca Juga: Soal Tarif Sewa Kampung Susun Bayam, Pemprov DKI Mengacu Pergub 55/2018
"Melihat situasi dan kondisi saya minta tim dari Dinas Perumahan untuk menyelesaikan kasus ini, maunya seperti apa," pungkasnya.
Kampung Susun Bayam jadi Polemik
Sebelumnya, kisruh warga yang ingin segera menghuni Kampung Susun Bayam (KSB), Tanjung Priok, Jakarta Utara mulai menemui titik terang. Hunian yang diresmikan Anies di akhir masa jabatannya itu kini disebut akan bisa ditempati oleh para calon penghuni.
Hal ini disampaikan oleh VP Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Syachrial Syarif. Ia menyebut pihaknya sudah mengadakan pertemuan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan aparatur kewilayahan Jakarta Utara mengadakan pertemuan bersama para calon penghuni KSB hari ini, Kamis (24/11/2022).
Warga juga sempat melakukan aksi protes pada Senin dan Selasa pekan ini kepada Jakpro dan meminta agar KSB bisa segera dihuni.
"Pertemuan ini juga merupakan komitmen Jakpro untuk secara konsisten menjalin komunikasi dua arah bersama calon penghuni, sebagaimana yang selalu kita jaga dan laksanakan dari waktu ke waktu" ujar Syachrial, Kamis (24/11/2022).
Berita Terkait
-
Soal Tarif Sewa Kampung Susun Bayam, Pemprov DKI Mengacu Pergub 55/2018
-
Bukan Relawan Apalagi Buzzer, Anies Baswedan Ungkap Senjatanya untuk Maju Pilpres 2024
-
Dilema, Akhirnya Anies Jadi Oportunis di Tengah Posisi Nasdem Dalam Lingkaran Oligarki Kekuasaan
-
Jokowi Nyengir Saat Disinggung Permintaan PDIP Tinggalkan Relawan
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Rp249 Ribu Langsung Cair, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Mas Dhito Kembali Masukkan Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang ke Museum
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo
-
Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat
-
60 Orang Jadi Tersangka Serangan Polres Jakut: Ajakan di Medsos Jadi Biang Kerok