Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Faqih Fathurrahman
Rabu, 30 November 2022 | 16:54 WIB
Puluhan pemotor masih nekat menerobos Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca dari arah Karet menuju Tebet, begitupun sebaliknya. (Suara.com/Faqih)

SuaraJakarta.id - Puluhan pemotor masih nekat menerobos Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca dari arah Karet menuju Tebet, begitupun sebaliknya.

Arifin, salah seorang pengemudi ojek online sekitar lokasi mengatakan dirinya hampir setiap malam melintas di JLNT tersebut agar waktu yang ditembuh bisa lebih cepat.

“Kalau pagi sama siang enggak berani, banyak mobil. Kalau malem kan udah sepi jadi bablas saja biar lebih cepet,” katanya, saat ditemui Suara.com di lokasi, Rabu (30/11/2022).

Selain itu, Arifin juga menyebut jika siang dirinya lebih sering lewat jalur bawah lantaran banyak mengambil dan mengantar order makanan.

Baca Juga: Balap Liar di Jalan Layang Non-Tol Casablanca? Siap-siap Ditilang Polda Metro Jaya

“Kalau pagi sampai sore kan juga banyak order di bawah. Ngapain lewat atas,” jelasnya.

Sementara itu, Rusdi yang juga merupakan tukang ojek online, menyebut jika dirinya sama sekali belum pernah melintas di atas JLNT Casablanca.

Jarak yang panjang serta angin yang besar menjadi salah satu faktor kengerian Rusdi.

“Kalau saya enggak pernah, karena anginnya kan juga kenceng. Jadi mending lewat bawah. Biar macet asal selamat,” ungkapnya.

Sementara itu, pantauan Suara.com di lokasi, terlihat pada sore hari banyak pemotor yang nekat menerobos JLNT Casablanca. Terhitung, puluhan motor dengan nekat tancap gas melintas di ruas yang seharusnya hanya boleh dilewati mobil.

Baca Juga: Terjebak Macet di Taksi, Bule Ini Pesan Minum Lewat Ojek Online

Sementara, tidak ada petugas pemjaga baik dari polisi maupun Dishub yang menjaga di muka JLNT sehingga para pemotor dengan santai bisa melintas.

Load More