SuaraJakarta.id - Sejumlah warga Kampung Bayam menyampaikan aspirasi di depan Balai Kota Jakarta, Kamis (1/12/2022), siang.
Pemerintah diminta segera merelokasi mereka ke Kampung Susun Bayam seperti yang dijanjikan sebelumnya.
Warga Kampung Bayam tiga tahun lalu diminta pindah dari rumah mereka untuk pembangunan Jakarta International Stadium.
Mereka berencana akan bertahan di depan Balai Kota sampai pemerintah mendengarkan aspirasi warga.
Kampung Susun Bayam yang sekarang dikelola oleh Jakarta Propertindo diresmikan 12 Oktober 2022 dan menurut warga seharusnya mereka segera menjadi penghuni.
Tetapi, kata Ketua Koperasi Persaudaraan Warga Kebun Bayam Asep Suwenda sampai sekarang warga belum diperbolehkan menghuni Kampung Susun Bayam.
“Kami belum terima kunci. Kemarin saat diresmikan kami dijanjikan bisa masuk secepatnya, tapi sampai sekarang belum bisa,” katanya kepada Suara.com.
Masalah sewa unit
Warga keberatan dengan biaya sewa unit yang ditetapkan pengembang sebesar Rp1,5 juta perbulan karena umumnya mereka tidak memiliki penghasilan tetap.
Baca Juga: Dirikan Tenda Terpal, Depan Balai Kota Disulap Jadi Pengungsian Warga Kampung Bayam
Setelah muncul keberatan dari warga , dilakukan pertemuan dengan Jakpro dan harga sewa menjadi Rp600 ribu per unit untuk di lantai 3, sedangkan di lantai 2 senilai Rp700 ribu per bulan.
Tetapi kemampuan warga untuk membayar sewa rata-rata hanya Rp300 ribu per bulan.
“Kami maunya tuh warga masuk dulu. Soal itu (sewa) nanti bisa kita bicarakan. Lagi pula Kampung Bayam kan juga masuk dalam 21 hunian prioritas. Harusnya disamakan saja sama Kampung Akuarium, Rp300 ribu,” kata Asep.
Jakarta Propertindo mengakui sewa unit menjadi salah satu aspek yang belum disepakati.
VP Corporate Secretary Jakpro Syachrial Syarif beberapa waktu lalu mengatakan masih berkoordinasi dengan instansi terkait untuk meneyelsaikan semua proses administrasi, termasuk besaran kontribusi yang diwajibkan kepada para penghuni.
"(Besaran kontribusi) sudah dan sedang dalam proses penyusunan untuk disepakati bersama sebelum warga memasuki hunian," ujar Syachrial, Selasa (22/11/2022).
Jakpro, katanya, terus berkomunikasi dengan warga untuk penentuan biaya sewa.
"Dikarenakan nominal yang diinginkan oleh para calon penghuni belum dapat memenuhi kebutuhan operasional pengelolaan KSB (Kampung Susun Bayam), maka berbagai opsi agar kepengelolaan KSB di kemudian hari memberikan kejelasan dan kepastian secara hukum," kata dia.
Selama proses itu berlangsung, Syachrial mengatakan Jakpro sebenarnya memberikan alternatif hunian kepada warga dengan menyediapkan rumah susun sementara di sekitar Jakarta.
"Namun calon penghuni tidak menghendaki hal tersebut dan bersikeras untuk menetap di KSB," katanya.
Dia memperkirakan semua proses akan selesai tahun 2023. Warga diperkirakan sudah dapat menempati Kampung Susun Bayam pada Maret 2023. [rangkuman laporan Suara.com]
Berita Terkait
-
Kehidupan Baru di Kampung Susun Bayam
-
Sengketa Kampung Susun Bayam: Warga Tolak Draf Kontrak Jakpro, Tuntut Kesetaraan dan Janji
-
Janji Tinggal Janji? Warga Eks Kampung Bayam Kontrak Politik dengan Pramono Belum Juga Tempati KSB
-
Merasa Ada Kesepakatan yang Dilanggar, Kelompok Tani Madani Kampung Bayam Belum Mau Tempati KSB
-
Warga Eks Kampung Bayam Resmi Huni HPPO JIS: Bebas Sewa 6 Bulan Hingga Dapat Lahan Bertani
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Mas Dhito Kembali Masukkan Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang ke Museum
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo
-
Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat
-
60 Orang Jadi Tersangka Serangan Polres Jakut: Ajakan di Medsos Jadi Biang Kerok
-
IHCBS Hari Kedua, Menteri Tenaga Kerja RI, Prof Yassierli: Indonesia Butuh Next Practices