SuaraJakarta.id - Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin menyebut pihaknya sudah melakukan pendataan untuk memberikan bantuan pada warga korban kebakaran di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Nantinya, rumah mereka yang hangus dilalap si jago merah akan kembali dibangun.
Munjirin mengatakan, pendataan dilakukan sekaligus memeriksa legalitas berkas atau dokumen kepemilikan tanah dan bangunan yang terbakar. Jika tak memilikinya, maka pihaknya tidak bisa membantu.
"Iya lagi didata. Legalitas tanahnya dulu karena syaratnya kan harus tanah dan rumah milik pribadi dan suratnya juga ada," ujar Munjirin saat dikonfirmasi pada Kamis (29/12/2022).
Munjirin mengatakan, sejauh ini sudah ada 83 bangunan yang terdata. Rincian lokasinya tujuh bangunan di RT 6, 56 bangunan di RT 7, dan 20 bangunan di RT 8.
"Sementara sih yang sudah kedata 83 rumah," ucapnya.
Selama menunggu proses pembangunan, para korban ini akan diungsikan sementara di beberapa lokasi.
"Di pengungsian sekitar. Lokasi ada di masjid ada di sekretariat RW dan ada di rumah kerabat," katanya.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku bakal memberikan bantuan kepada para korban kebakaran di permukiman padat Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang terjadi pada Senin (26/12/2022) lalu.
Salah satunya adalah dengan membangun kembali rumah yang hangus terbakar. Heru mengaku, sudah meminta jajarannya untuk melakukan pendataan rumah yang akan dibangun nantinya.
Baca Juga: 3 RT Terdampak, Pj Gubernur Heru Janji Bangun Lagi Rumah Korban Kebakaran di Mampang Prapatan
"Sudah dengan Pak Sekda (koordinasi untuk bangun rumah korban kebakaran di Mampang Prapatan), kemarin sudah saya minta untuk didata dulu oleh pak Wali Kota," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (29/12/2022).
Selain itu, ia juga menjanjikan akan memberikan bantuan bagi 543 korban kebakaran yang saat ini sedang mengungsi.
"Semampu Pemda DKI pasti akan memperhatikan itu," pungkasnya.
Diketahui, kebakaran terjadi pada Senin (26/12) sekitar pukul 19.30 WIB di sejumlah rumah di tiga RT yang terkena dampak yakni RT 006, RT007, dan RT008 yang berada di RW 05.
Penyebab kebakaran di Mampang Prapatan ini diduga akibat korsleting listrik dan kerugian diperkirakan mencapai Rp20 miliar. Berdasarkan laporan dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah menyalurkan logistik bantuan untuk korban kebakaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Cuan Instan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini Siap Diklaim, Saldo hingga Rp145 Ribu Langsung Cair
-
Lisa Mariana Tes DNA di Singapura? Ini Respons Tim Hukum Ridwan Kamil
-
Livin Merchant Milik Bank Mandiri Menangkan AIBP Enterprise Innovation Awards 2025
-
TransTRACK Academy Gelar Pelatihan Digital Supply Chain untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi
-
Polisi Masih Buru Aktor Intelektual Kerusuhan Jakarta