SuaraJakarta.id - Polisi menangkap PP (25) pelaku begal ojek pangkalan atau opang. Petugas terpaksa menghadiahi timah panas ke pelaku lantaran berusaha kabur saat akan diringkus di kawasan Jakarta Selatan.
Saat ditampilkan dalam rilis di Polres Tangerang Selatan, pelaku tampak kesulitan berjalan. Dengan tampang meringis, PP dipapah oleh dua petugas turun dari lantai dua melewati tangga.
Pasalnya, pelaku pincang lantaran betis kirinya bolong setelah ditembak dengan timah panas senjata polisi.
Kapolsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam membenarkan pihaknya terpaksa menembak PP lantaran berusaha kabur saat ditangkap.
"Dia melakukan perlawanan, ditembak jarak jauh, sempat mau lari," kata Seala di Polres Tangsel, Selasa (23/1/2023).
Seala menerangkan, pihaknya terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur lantaran pelaku membahayakan petugas.
Di samping itu, pelaku memiliki senjata tajam berupa golok yang dipakai membegal opang lansia Sardani (64) di Pagedangan.
"Dia membahayakan anggota, karena dia memiliki senjata yang dipakai saat begal. Dia ditembak dari jarak jauh sekira 7 meter. Saat ditangkap, goloknya disimpan di tempat lain," terang Seala.
Seala menyebut pihaknya masih mendalami motif pembegalan yang dilakukan pelaku hingga tega menghabisi nyawa opang lansia itu.
Baca Juga: Pelaku Begal Sadis Opang di Tangerang Diringkus Lagi Kencan di Jaksel
"Sementara ini motifnya karena ekonomi, kerjanya serabutan," ungkapnya.
Diketahui, aksi begal itu dilakukan PP pada Minggu (22/1/2023) menjelang subuh. Modus yang digunakan PP dengan menyamar sebagai penumpang dan meminta di antar ke Desa Malang Nengah, Pagedangan.
Di tengah jalan, pelaku meminta korban Sardani untuk mengarah ke Desa Karang Tengah, Pagedangan. Saat itu, pelaku membawa kardus paket panjang sekira 40 cm yang ternyata berisi sebilah golok berkarat.
Pelaku kemudian meminta korban berhenti di jalan yang kanan kirinya sawah. Alasannya pelaku ingin mengambil charger handphone yang jatuh.
"Pelaku kemudian membegal korban menggunakan golok. Pertama di kepala, tangan, leher, dan pipi," pungkas Seala.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Alasan Laga Persita vs Semen Padang Juga Ditunda
-
Persib Bandung Pinjamkan Zalnando ke Persita Tangerang
-
Staf Ahli DPRD Dairi Ditangkap Kasus Begal Payudara Anak Sekolah
-
Mario Jardel Bidik Kemenangan Perdana Persita Saat Hadapi Semen Padang
-
Usai Imbang Lawan Persita, Madura United Bidik Poin Lawan Bali United
Terpopuler
- Jari Buntung Usai Caesar di RS Islam Pondok Kopi, Pasien BPJS Tolak Kompensasi Rp275 Juta
- FC Twente Suntik Mati Karier Mees Hilgers: Dikasih 2 Pilihan Sulit
- Driver Ojol yang Dilindas Rantis Polisi di Pejompongan Tewas!
- Driver Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob Bernama Affan Kurniawan
- Innalillahi! Pengemudi Ojol yang Dilindas Mobil Rantis Brimob Meninggal Dunia
Pilihan
-
Selamat Tinggal Calvin Verdonk, Perpisahan Lawan Klub Justin Hubner Besok
-
Calvin Verdonk Resmi ke Ligue 1, Gabung LOSC Lille dari NEC Nijmegen
-
Aksi di Polda Bali Ricuh, Massa Lempar Batu Hingga Gerbang Rusak dan Kaca Pecah
-
Gedung DPRD NTB Dibakar, Komputer Hingga Kursinya Dijarah
-
Aksi Demo Polisi Tumpah di Bali, Ratusan Ojol dan Mahasiswa Geruduk Polda Bali
Terkini
-
Kericuhan Demo di Jakarta, Markas Gegana Dibakar, Bentrokan Meluas ke Mako Brimob Depok
-
Aksi Demonstrasi di Depan DPR RI Mereda Pasca Hujan Deras, Ketegangan Sempat Meningkat
-
Di Tengah Badai Kontroversi, Ahmad Sahroni Digeser dari Komisi III DPR
-
Uang Gratis di Akhir Pekan, Begini Cara Mendapatkan DANA Kaget Langsung
-
Pengendara Asyik Nonton Bentrokan Pejompongan!