Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 08 Februari 2023 | 14:55 WIB
Tangkapan layar seorang staf guru cekcok dengan siswa SMK Pustek Serpong, Tangsel. [Instagram]

SuaraJakarta.id - Pihak SMK Pustek Serpong Kota Tangerang Selatan (Tangsel) angkat suara soal video viral terkait keributan antara siswa dengan staf guru Rusmono.

Kepala SMK Pustek Serpong Kota Tangerang Selatan Mathoda memaparkan kronologi peristiwa tersebut.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Selasa (7/2/2023) sekira pukul 15.00 WIB.

Keributan berawal saat guru piket Rusmono menegur salah seorang siswa yang iseng memainkan saklar lampu.

Baca Juga: Viral Staf Guru Cekcok dengan Siswa di SMK Pustek Serpong, Kepsek Angkat Suara

Kesal dengan keisengan itu, Rusmono menegur siswa tersebut. Bahkan, Rusmono mengajak siswa tersebut untuk menemui ibu-bapak siswa tersebut.

"Gara-gara dia iseng mainin saklar lampu di kelas di lantai 2. Ditegur sama petugas lantai, Pak Rusmono. Dia petugas, guru piket dan penanggungjawab lantai 2," kata Mathoda saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id, Rabu (8/2/2023).

Rusmono yang terpancing emosi kemudian sempat menyebut bahwa siswa tersebut tak memiliki bapak karena sombong.

Soal itu, Mathoda menyebut, bahwa Rusmono terbawa emosi dan tak mengetahui bahwa siswa tersebut merupakan anak yatim.

"Pak Rusmono tidak tahu kalau siswanya anak yatim. Dia ngakuin, karena emosi. Untungnya nggak pakai kekerasan karena nutupin pintu," papar Mathoda.

Baca Juga: Viral Pria Mabuk Mengamuk Rusak Warung di Jatinegara, Polisi Turun Tangan

Mathoda menuturkan saat ini kasus keributan siswa dengan guru piket itu sudah berakhir damai. Keduanya sudah sama-sama mengakui kesalahan dan meminta maaf.

"Kemarin sudah diklarifikasi. Supaya orang tuanya nggak salah tafsir mau dikasih tahu ke orang tuanya. Siswanya dipanggil guru BP, sudah minta maaf, Pak Rusmono juga minta maaf," pungkas Mathoda.

Viral di Medsos

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seseorang diduga guru terlibat cekcok dengan siswa beredar di media sosial. Keributan itu diduga terjadi di ruang kelas SMK Pustek Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Video itu kali pertama diunggah oleh akun @sulleowawaw. Dalam video itu terlihat seorang pria memakai seragam cokelat tengah mengomeli salah seorang siswa dari pintu ruang kelas.

Dalam narasinya disebutkan permasalahan itu bermula dari siswa tersebut yang terlambat masuk sekolah.

"Menurut info kronologinya, 'Murid tersebut telat datang ke sekolah dan si murid itu tidak terima dibilangin oleh guru, nyaut-nyautin dan berani membentak guru tersebut'," tulis akun Instagram @video_medsos, Rabu (8/2/2023).

Pria yang kekinian diketahui bernama Rusmono itu meminta agar bisa bertemu dengan orangtua siswa tersebut. Siswa tersebut kemudian membalas setiap perkataan dari Rusmono.

Emosi siswa tersebut kemudian memuncak ketika Rusmono menyebut bahwa siswa tersebut tak punya bapak lantaran sombong.

Sontak saja, ucapan itu membuat siswa emosi. Kata-kata kasar akhirnya keluar dari mulut siswa memaki Rusmono.

Sedangkan Rusmono, bergegas menutup pintu dan meninggalkan siswa untuk menghindari bentrokan.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More